Ratusan warga Aceh Singkil menggelar doa bersama di Masjid Baitul Muhtadin, Pulau Banyak, Kamis (26/12). Ketika memimpin doa usai membaca Surat Yasin tiba-tiba Muhammad Ya’kub terjatuh dari duduknya, membentuk posisi sujud.
"Jamaah yang sedang mengikuti doa bersama seketika panik. Warga kemudian membantu beliau dan saya melanjutkan doa menggantikan beliau," kata Afdhal, salah seorang ulama yang juga teman Ya’kub.
Sejumlah tenaga medis kemudian memeriksa Ya’kub. Saat diperiksa, ulama berusia 70 tahun itu sudah meninggal.
Jama’ah dan warga Pulau Banyak pun merasa sangat kehilangan atas meninggalnya ulama asal Desa Pulau Baguk, Pulau Banyak itu.
"Kami sangat kehilangan, karena beliau merupakan ulama yang paling sepuh di Pulau Banyak," ujar Lukman pengurus BKM Baitul Muhtadin. [AM/Detik/Tribunnews/Bersamadakwah]
0 Response to "Pimpin Doa Peringatan Tsunami, Ulama Ini Meninggal Tersujud "
Post a Comment