Tabir kebohongan mobil Kiat Esemka mulai terkuak. Mobil yang selama ini digadang-gadang sebagai buah karya siswa SMK itu ternyata hampir semuakomponennya mencomot dari mobil produk lain. Fakta tersebut disampaikan oleh Sukiyat, pengusaha bengkel di Klaten yang selama ini menjadi salah satu mitra dalam perakitan mobil Esemka.
Yang jadi masalah adalah kenapa hasil praktek sejumlah siswa Esemka Trucuk itu kemudian dibawa ke Solo untuk dipamerkan di SMK 2, dan kemudian diklaim sebagai (calon) mobil nasional oleh Walikota Solo Joko Widodo.
Mobil rakitan itu menggunakan sejumlah komponen dari mobil lain karena memang di Indonesia belum bisa memproduksi gigi transmisi. Tidak heran sehingga dipakailah komponen buatan Cina yang dibeli di Surabaya.
Kontroversi Kiat Esemka juga ramai dibicarakan di media sosial. Salah satu yang sering berkomentar adalah Danie H Soe’oed lewat akun @daniesoeoed. Menurut dia mencomot parts mobil lain memang wajar kalau untk belajar, tapi tidak untuk membohongi masyarakat dengan mengatakan itu produksi sendiri.
“Wahai orang2 tolol, taukah bedanya antara membuat dan merakit???? Kalau mau tetap beli mobnas, silahkan,” kicaunya di Twitter.
Melalui Twitter dia membeberkan asal muasal komponen yang menempel pada Kiat Esemka. Menurutnya, mesin Timor digabung dengan transmisi yang nyomot mobil Cina. Dia menyebut frame kaca depan belakang mengambil Daihatsu Espass, lampu belakang Panther, lampu depan punya Honda CRV. Sedangkan komponen kaki-kaki Esemka menggunakan komponen milik L-300 dan Kijang. “Kiat mengaku mesin mobil hanya diganti tutup cylinder headnya aja. Aslinya, mesin menggunakan mobil Timor. Saya dan siswa SMK Trucuk hanya membuat chasis dan bodi, mesinnya dari antah barantah.” bebernya.
Dia melanjutkan pada saat menggarap proyek itu, Sukiyat ditekan berbagai pihak untuk melakukan kebohongan, tapi dia menolak membangun kebohongan lebih besar. Proyek mobil nasional hanya proyek politik segelintir orang untuk mengkatrol nama seseorang. “Makanya kalau sudah jadi jangan sibuk pencitraan aja. Jangan klaim mobnas kalau semua komponennya dari Cina. Harusnya masyarakat terbuka matanya untuk melihat politisasi mobnas. Itu hanya tunggangan pencitraan yang gagal total,” ucapnya.
kayaknya ini ada hubungannya degan pilkada Jakarta.
ReplyDeleteeith jangan pilih dia. Partai pengusungnya kan PDI-P, ini adalah partai inkarnasinya PKI
o oo gitu ya, tapi dia tutup wali mkota yg berasil
ReplyDeletehttp://galunggung-pulsa.blogspot.com/
waduwwwww
ReplyDeletepemburukan citra.... hati2 fitnah..... tampilkan dulu bukti...
ReplyDeletevisit : http://www.ahmadforce.blogspot.com
ReplyDeletemasih argumen, bukan fakta!
ReplyDeletewah ternyata,
ReplyDeleteinfo paket wisata jawa tengah www.paradiso-tour.com
penulis rupanya pendukung foke yg sombong ya.
ReplyDeletebagi yg belum tau, proyek mobil smk itu sebenarnya proyeknya kemendiknas u pembelajaran siswa smk bukan u mobil nasional, itu terlalu jauh.
ya kita positif thinking aja, mungkin pak jokowi terlalu bangga atau u memacu semangat siswa smk biar gak mlempem oleh gempuran komentar2 miring.
tapi yg jelas jokowi masih lebih baik dari si kumis foke.
mari kita gunakan logika kita saja. masa perguruan tinggi prestisius seperti ITB, UGM, UI bisa diduluin sama SMK? Tidak masuk akal, mobil bisa disebut karya itu apabila semua komponennya dibuat oleh perusahaan itu (dalam kasus ini ESEMKA). Kalau semua komponen dibuat di indonesia tetapi mesin tidak, belum layak disebut sebagai murni buatan indonesia lantas membunuh statement "buatan". Bukan mendiskreditkan niat dan kerja keras anak2 SMK2 tersebut, tapi seharusnya pemerintah lebih memberikan perhatian kepada mereka agar mereka bisa bersinergi dengan BPPT dan mungkin menggandeng partner yaitu perusahaan2 otomotif di luar negeri yang sudah established agar anak2 SMK ini bisa menjadi "backbone" dari terwujudnya Mobil Nasional (MOBNAS).
ReplyDeleteyahhhhhhhhh kalo g gitu negeri ini ga rame....................
ReplyDeletetp tetep aja salut sm anak smk yg bisa ngerakit mobil.. mungkin dari ngerakit nantinya bisa buat komponennya sendiri. ambil positifnya aja. mungkin pak jokowi ingin memberi semangat buat anak2 muda indonesia. SEMANGAT BUAT ANAK2 SMK...!!!
ReplyDeleteini suatu jembatan untuk indonesia maju ..om..
ReplyDeletejangan pesimis..dulu lahh..
kalau anda berbicara sebagai anak bangsa bukan begitu..kalau anda sebagai sales manager//pengusaha mobil asing ya..wajar aja..
kehilangan pangsa pasar..mobil..asing di indonesia..
paling tidak nantinya indonesia..bisa di akui..punya mobil dalam negeri..kalau nantinya ..mentri keuangan/pemerintah.. bisa ok..jadilah mobil indonesia..pabriknya,,,mesinya,,,acesorisnya,,bisa asli dalam negeri..dari dulu sudah ada beberapa ..yang bikin cuma ya..itu..terganjal dengan pemerintahan yang ..kurang bersih..
mungkin itu suatu pandangan saya pribadi ..om..
Jangan-jangan artikel ini pesanan produsen mobil luar yang akan merasa rugi jika INDONESIA akan mampu memproduksi MOBIL NASIONAL dan yang bikin artikel akan bersedih jika INDONESIA MAJU, karena yang bikin artikel berjiwa penjajah, memang hal besar tidak akan dimulai dari hal yang besar terus mengecil tapi dari kecil terus berkembang jadi besar, bener kan bro ????!!!
ReplyDeleteSaya cuma mencoba membandingkan dengan laptop.
ReplyDeleteLaptop bermerek Asus / ACER / HP / Toshiba / Dell / dan lainnya juga merupakan komponen rakitan semua, yang membedakan hanya chipset motherboardnya saja (dan casing). Itu pun bukan diproduksi sendiri, tapi memesan ke perusahaan lain.
Contoh merek komponen laptop yang umum dipakai:
- Processor: Intel / AMD
- Chipset motherboard: Intel / NVidia / Via / SIS / dll.
- RAM: Samsung / Hynix (Hyundai) / Hitachi / dll; Ref: http://www.pcstats.com/articleview.cfm?articleID=179
- Hardisk: Seagate / Toshiba / Western Digital / dll
- VGA: Intel / NVidia / ATI / dll
- Dan komponen lainnya yang juga comotan dari merek sana sini (kalian bisa bongkar laptop, lihat sendiri, dan bandingkan dengan laptop teman bermerek lain).
FYI, Quanta Computer (Taiwan) adalah perusahaan manufaktur terbesar yang memproduksi notebook computer di seluruh dunia, dan pelanggannya termasuk: Apple Inc., Compaq, Dell, Gateway, Hewlett-Packard, Alienware, Amazon.com, Casper, Cisco, Fujitsu, Gericom, Lenovo, LG, Maxdata, MPC, Research In Motion, Sharp Corporation, Siemens AG, Sony, Sun Microsystems, dan Toshiba. http://en.wikipedia.org/wiki/Quanta_Computer
Dan yang kedua adalah Compal Electronics (Taiwan) yang memproduksi Acer Inc., Lenovo, Dell, Toshiba, Hewlett-Packard and Fujitsu Siemens http://en.wikipedia.org/wiki/Compal_Electronics
Semoga kalian bisa menyimpulkan sendiri antara membuar atau merakit, CMIIW
biarkan truz brproduksi ...biar indonesia punya mbil sendiri
ReplyDelete