Apakah anda tahu apa yang ada dalam foto ini?!

Sesungguhnya itu adalah bendera pasukan Islam di Andalusia pada hari kekalahan terakhir kaum muslim di andalusia..!!
Yang mana kaum muslimin mengalami kekalahan dan kaum salibis mendapatkan bendera itu sebagai ghanimah..!
Dan mereka masih terus memeliharanya sampai hari ini..!
Sejak saat itu mereka selalu merayakan peringatan kemenangan mereka karena hal itu merupakan permulaan hilangnya Andalusia..!!
Dalam foto terlihat prajurit-parajurit dan perwira-perwira militer Spanyol berjalan kaki di jalan-jalan sambil mengangkat bendera kaum muslimin dalam mengenang hari pertempuran..!!

Jika kita kaum muslimin telah melupakannya..maka orang-orang Spanyol justru selalu mengenangnya..!!
Mereka merayakan kekalahan kita, sedang kita justru merayakan kemenangan mereka dalam turnamen piala euro..!!
Bila kita tidak mau mempelajari sejarah kita sendiri maka kita memang layak mendapatkan kehinaan dan pelecehan..!!

Subscribe to receive free email updates:

15 Responses to "Apakah anda tahu apa yang ada dalam foto ini?!"

  1. maaf ya gan..menurut saya bukan begitu? itu lebih ke arah syirik yg di liputi nafsu,. orang2 yg ikut piala euro kan juga ga tau apa2, knapa mreka yg jadi sasaran..??
    #wasalam

    ReplyDelete
    Replies
    1. kaji ilmu agama , jangan tonton bola melulu,bola itu agama baru bagi orang barat ,islam yg jelas2 bagus gak dikaji.

      Delete
    2. Nonton bola OK, kajian Islam juga jalan. Seimbang lah.

      Delete
  2. waaah ilmu baru buat ane ni bang.....!!!!! akan tetapi bnyak temen2 aneee yg gak paham gan,.

    ReplyDelete
  3. kami memahami sejarah itu, turut bersedih. Tinggal kenangan 'Thariq bin Ziyad, Giblaltar dll...

    ReplyDelete
  4. Betul. orang yang ikut piala euro itu memang tidak tau . karena memang di buat tidak tau. sehingga sejarah tentang agamanya sendiri tidak tau. turnamen2 sperti euro, piala dunia. itu adala alat kaum kafir untuk menjauhkan umat islam dari agamnnya dan mencegah persatuan kaum muslim. dan menimbulkan sikap ashobiah pada setiap negara. padahal setiap muslim itu bersaudara. namun dengan perhelatan2 seperti itu persatuan kaum muslim jadi terpecah. hanya karena palestina adalah sebuah negara sendiri. mesir dan negara 2 tetangga tida mau menolong saudaranya sendiri, justru malah bersengkokol dengan israel yang jelas2 ngara panjajah musuh islam.

    ReplyDelete
  5. kajian sejarahnya juga mesti lebih objektif dong...sejarah kok dijadikan mitos.

    ReplyDelete
  6. Yuk paparkan sejarah Islam kita, yuk ajak saudara muslim dalam kebenaran, tapi gak perlu cari2 kesalahan orang lain apalagi saudara muslim juga, punya ilmu itu bagus tapi gak lantas berhak men-judge org lain, itu bs dibilang penghinaan dan pelecehan masbro... IDhandphone.com

    ReplyDelete
  7. Gan, klo kaum muslim negeri kita mendapat kehinaan n pelecehan bukan karena lupa sejarah, tapi krn lupa diri. Liat aja para pemimpin muslim negeri ini. Setelah jadi pemimpin mereka ga memikirkan tuk menepati janji pada rakyat. Mereka lebih sibuk mencari peluang atau mencari proyek yg bisa dibuat ajang korup. Klo perlu korup berjamaah, sistematis, hierarkis, birokratis. Biar klo ada yg ketangkep , alur birokrasinya bisa dipotong, jadi yg lain aman. Dan itu hampir di semua departemen. Di Departemen Agama juga ga kurang hebohnya.Setelah ramai2 kasus korupsi ONH, sekarang korupsi pengadaan Al Qur'an. Trus, Nangro Aceh yg mendapat julukan Serambi Mekah, jadi ladang ganja no 1 di Indonesia. Gmna Allah ga murka? Gmna kaum muslim ga terhina n dilecehkan?

    ReplyDelete
  8. Kok jadi malah kita yang yang ribut nih...?
    komennya bagus-bagus, evaluasi diri dan banyak istighfar

    ReplyDelete
  9. kalo aku sih intropeksi dri masing2 aja,,,yg pnting saling mengingatkan,,,,yg bsa d ingatkan ya di ingatkan,,,yang gk bsa,,,msa bodo..

    ReplyDelete
  10. allah membenci perdebatan sesama muslim
    sebaik-baiknya manusia ialah yang merendah diri
    karena manusia tempatnya salah

    ReplyDelete
  11. seperti parasut, terbuka dan mengembanglah..
    agar selamat!

    ReplyDelete
  12. YA AHLUL KIBLAT...................................

    ReplyDelete