Sebanyak 2,2 Juta Orang Cina Terkena Kanker


Kanker adalah salah satu penyakit yang mematikan yang mempunyai karakteristik adanya gangguan atau kegagalan mekanisme pada pengaturan multiplikasi pada organism multiseluler sehingga terjadi perubahan perilaku sel yang tidak terkontrol. Perubahan tersebut bisa disebabkan adanya perubahan atau terjadinya tranformasi genetic, terutama pada gen – gen yang mengatur pertumbuhan, yaitu protoonkogen dan gen penekan tumor. Penyakit kanker ini merupakan penyakit yang anggka kematiannya sangat tinggi. Menurut data dari WHO pada tahun 2005 menyatakan bahwa kematian penyebab kanker dapat mencapai angka 45 % dari tahun 2007 hingga 2030 yakni sekitar 7,9 juta jiwa kematian. Dalam negara berkembangt, kanker merupakan penyebab utama kematian yang disebabkan oleh penyakit pada anak diatas usia enam bulan.

Hidayatullah.com–Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan, jumlah kasus kanker di China meningkat tajam. Menurut badan PBB itu, sekitar 2,2 juta pria dan perempuan di seluruh China meninggal dunia akibat kanker setiap tahunnya.
Kanker paru-paru, kini, adalah kanker paling umum yang menimpa  pria China, dan penyebab utama kematian akibat kanker di negeri ini.
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada Hari Kanker Dunia hari Rabu, (04/02/2015), WHO mengatakan, banyak dari kematian itu sebenarnya bisa dicegah.
“Pertumbuhan kanker di China begitu ganas,” ujar perwakilan WHO di China, Dr Bernhard Schwartlander dikutip ABC.
“Meningkatkan pencegahan kanker di China – misalnya, dengan mengurangi tingkat merokok yang sangat tinggi terutama di kalangan pria China – akan menyelamatkan jutaan nyawa setiap tahunnya,” tambahnya.
“Hal terbaik yang bisa Anda lakukan untuk kesehatan Anda sendiri adalah untuk berhenti merokok sekarang,” ujarnya lagi.
Merokok masih diperbolehkan di banyak ruang publik tertutup di China, meskipun ada upaya yang dilakukan pemerintah China memberlakukan larangan nasional.
WHO mengatakan, polusi udara juga merupakan faktor yang berkontribusi pada timbulnya kanker, terutama di daerah perkotaan.
Bagi para perempuan China, kanker payudara adalah bentuk kanker yang paling sering terdiagnosa dan “salah satu yang paling mematikan”.
“Kesadaran adalah langkah pertama untuk deteksi dini dan meningkatkan pencegahan kanker,” kata Dr Bernhard.
Ia juga mengutarakan, “Dengan beberapa pengecualian, kanker tahap awal memang kurang mematikan dan lebih bisa diobati ketimbang kanker stadium akhir. Sayangnya, tak semua kanker bisa dicegah – dan karena itu, meningkatkan deteksi dan pengobatan dini harus terus menjadi fokus dari upaya pengendalian kanker.”*
Demikian penjabaran yang berkaitan tentang resiko dari penyakit kanker di Negara Cina yang semakin meningkat dengan tajam, semoga dengan penjebaran di atas. Dapat memberikan manfaat kepada kita untuk lebih memperhatikan kesehatan kita dan membesiakan untuk hidup dengan pola yang sehat.

Sumber : Hidayatullah.com 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Sebanyak 2,2 Juta Orang Cina Terkena Kanker"

Post a Comment