KIAMAT adalah suatu keniscayaan. Bukan hanya sekadar kehancuran kecil karena bencana alam dan ulah manusia, tapi juga karena Allah swt sudah menghendakinya demikian. Dan Allah swt pun, lewat Nabi Muhammad saw, sudah memberikan perincian bagaimana kiamat akan terjadi.
Berikut adalah tanda-tanda kiamat yang ada di sekeliling kita dan sudah terjadi.
1. Menggembungnya bulan. Telah bersabda Rasulullah saw : “Di antara sudah mendekatnya kiamat ialah menggembungnya bulan sabit (awal bulan),” dishahihkan AlBaani di Ash Shahihah nomor 2292. Dalam riwayat yang lain dikatakan “Di antara sudah dekatnya hari kiamat ialah bahwa orang akan melihat bulan sabit seperti sebelumnya, maka orang akan mengatakan satu bentuk darinya untuk dua malam dan masjid akan dijadikan tempat untuk jalan jalan serta banyaknya orang yang mati mendadak,” (Ash Shahiihah AlBani 2292).
Sekarang ini, satu bulan sabit hampir selalu dihitung dua kali. Tentu kita masih ingat, bahwa umat Islam hampir selalu bertengkar menentukan bulan sabit untuk Ramadhan, Syawal dan Idhul adha . Antara ru’yat tidak sama cara melihatnya , dengan hisab.
2. Tersebarnya banyak pasar. Rasulullah bersabda: “Kiamat hampir akan terjadi apabila sudah banyak perbuatan bohong, masa (waktu) akan terasa cepat berlalu, dan pasar pasar akan berdekatan (jaraknya karena saking banyaknya),” (sahih Ibnu Hibban).
Lihatlah sekarang, pasar ada dimana-mana. Mall semakin banyak, supermarket di mana-mana. Belum lagi kalau kita hitung dengan mart-mart yang bahkan masuk sampai ke pelosok desa.
3. Wanita ikut bekerja seperti laki laki. Rasulullah bersabda : “Pada pintu gerbang kiamat, orang-orang hanya akan mengucapkan salam kepada orang yang khusus(dikenal) saja, dan berkembangnya perniagaan sehingga wanita ikut seperti suaminya (bekerja/berdagang),” Hadist Shahih Ahmad.
Sekarang karena emansipasi wanita, wanita yang bekerja sudah banyak dan bisa kita temui dimana-mana. Anak diurus oleh mertua atau pembantu.
4. Banyaknya polisi. Rasululah bersabda : “Bersegeralah kamu melakukan amal shalih sebelum datang enam perkara : pemerintahan orang orang jahil, banyaknya polisi, penjual belian hokum atau jabatan, memandang remeh terhadap darah, pemutusan silaturrahim, adanya manusia yang menjadikan Al-Qur’an sebagai seruling dimana mereka menunjuk seorang imam untuk sholat jamaah agar ia dapat menyaksikan keindahannya dalam membaca Al-QUr’an meskipun ia paling sedikit ke-faqihannya,” Musnad Ahmad, At Thabrani, Ash Shaihhah AlBani 979.
5. Manusia akan bermegah-megah dalam membangun masjid. Rasulullah bersabda “Tidak akan terjadi kiamat hingga manusia berbangga bangga dengan masjid,” (hadist sahih musnad Ahmad3:134,145, An Nasa’i 2:32, Abu Dawud 449,Ibnu Majah 779). Padahal Rasulullah di lain tempat berkata “Aku tidak diutus untuk menjulangkan masjid-masjid,” (sahih sunan Abu Dawud : 448). [sa/islampos/dudung.net/berbagaisimber]
Saya akan mencoba rajin mengunjungi blog ini lagi :)
ReplyDelete