Dalam dua hari ini, Jum'at-Sabtu (22-23 Nopember) saya berada di rumah orangtua di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Di kawasan inilah mantan Ketua MPR Bapak Hidayat Nur Wahid tinggal bersama dengan keluarganya. Ada hal yang menarik selama saya berada di Kemang. Hal tersebut adalah kebiasaan beliau melaksanakan shalat berjamaah di Masjid Al-Ibadah, masjid yang ada di kawasan tersebut dan ikut mengaji bersama masyarakat di dalam masjid.
Di kawasan Kemang ini walaupun sudah dipenuhi dengan tempat hiburan, namun masyarakat Betawi yang tinggal di kawasan tersebut cukup kuat memegang nilai-nilai agama. Hal ini dibuktikan dengan aktifnya masjid dan mushola melakukan kajian-kajian keislaman.
Pada Jum'at malam (22/11) Masjid Al-Ibadah mengadakan kajian tentang tafsir yang dipimpin oleh KH. Kazruni Ishak, MA. Kemudian pada Sabtu Subuh (23/11) Musholla Nurul Jannah yang letaknya didepan SD Islam Alhidayatul-Islamiyah juga mengadakan pengajian, kali ini mengkaji tentang akhlaq yang disampaikan oleh KH. Rifian Hidayat, Lc. Kedua tempat ibadah ini berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Menariknya, di kedua pengajian tersebut Bapak Hidayat Nur Wahid juga turut hadir, duduk bersama masyarakat menyimak ayat demi ayat yang dikaji oleh KH. Kazruni Ishak dan kajian akhlaq yang disampaikan oleh KH.Rifian Hidayat. Jika dilihat dari materi tentu beliau yang lulusan S3 Universitas Madinah, Arab Saudi ini sudah membaca dan menghafalnya. Namun, beliau tetap serius mengikuti dan menyimak kedua pengajian tersebut dengan khusyu'.
Sungguh indah ketawadhu'an beliau, dan ditengah pengajian tersebut ada jamaah yang berkomentar," diantara pejabat negara dan anggota DPR yang tinggal di kawasan Kemang ini, hanya Pak Hidayat yang shalat Subuh berjamaah dan duduk bersama masyarakat serta ikut mengaji," ujar jamaah tersebut.
Semoga ini bisa menjadi contoh bagi para pejabat PKS dimanapun mereka berada.
Kemang, Sabtu 23 Nop 2013
* Ketua DPW PKS Kepri
0 Response to "Ketawadhu'an Seorang Mantan Ketua MPR Hidayat Nur Wahid "
Post a Comment