Setelah kalian gagal melindungi para demonstran dengan melakukan pembantaian dan pembakaran besar-besaran terhadap mereka, dan kalian juga telah gagal melindungi Masjid, Gereja, Lembaga dan Perusahan-perusahaan –sebagaimana yang dunia saksikan- dan kemudian kalian gagal melindungi tahanan seperti Abu Za’bal dan melindungi polisi serta tentara seperti yang terjadi di Sinai, kemudian kalian merusak citra Mesir, kemudian mencoreng kehormatannya, dan kalian lakukan apa yang telah terjadi untuk keamanaan tanah air dan warga maka kami menghimbau kepada kaliann demi Allah, dan kemashlahatan Mesir hendaknya kalian Pergi, dan kembalikan amanat kepada mereka yang berhak, dan hentikanlah pertumpahan darah mereka yang tak berdosa, hentikalah penghancuran, pengusiran, penyiksaan dan pembunuhan…atau kalian belum puas setelah kalian membuat sungai darah orang tak berdosa, anak kecil, wanita, orang tua, dan kaum muslimin yang bersujud?
Dan saya juga sampaikan pesan ini kepada seluruh media yang telah memuta balikkan fakta dan “menyihir” mata ribuan orang…
takutlah kalian kepada Allah….sesungguhnya perkataan adalah amanat dari Allah di pundak kalian, maka kalian bertanggung jawan di depan Allah kemudian kepada sejarah, maka katakanlah yang benar walaupun itu terhadap dirimu. Dan kalimat yang baik adalah bagai pohon yang baik, dan kalimat yang buruk bagai pohon yang buruk pula yang akan mengakibatkan ftnah yang kalian tanggung sendiri resikonya. Maka saya menghimbau kalian atas nama Allah dalam kesempatan ini hendaknya kalian menjadi penegak keadilan dengan menjadi saksi kebenaran, Hanya Untuk Allah Ta’ala, Allah SWT telah bersabda: “wahai orang-orang yang beriman, jadilah kamu orang yang benar-benar penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah biarpun terhadap dirimu sendiri atau ibu bapak dan kaum kerabatmu. Jika ia kaya atau miskin, maka Allah lebih utama dari mereka. maka janganlah kamu mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kamu memutar balikkan (kata-kata) atau enggan menjadi saksi, maka sesungguhnya Allah adalah Maha Mengetahui segala yang kamu kerjakan. (An-Nisa :135)
Dan Pesan saya yang Ketiga adalah kepada orang-orang bijak di Mesir serta Ulama, dan kepada Al-Azhar, hendaklah kalian melaksanakan kewajiban, dan menjadi suara kebenaran, janganlah kalian takut kepada siapaun kecuali Allah, Seperti FirmanNya : “yaitu orang-orang yang menyampaikan Risalah Allah karena takut Kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seorangpun selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Pehitungan. (Al-Ahzab: 39)
Saya katakan sebagai saksi kebenaran bahwa apa yang terjadi adalah merupakan Kudeta militer berdarah terhadap Legitimasi, dan ia adlah merupakan pemberontakan bersenjata terhadap pemerintah yang sah, dan tidak dibenarkan baik di dalam Al-Qura’an, As-Sunnah, dan Ijma’, dan selanjutnya ia merupakan pengkhiantan terhadapa Allah dan Rasul-Nya, kemudian terhadap rakyat Mesir yang telah memilih Pemimpinnya, dan yang telah menyetujui konstitusi, dan yang mengherankan adalah ketua Mahkamah Konstitusi yang dibentuk untuk melindungi Konstitusi malah mengkudeta kostitusi dan Presidennya !?
Kemudian, segala sesutau yang telah terjadi, baik pembantaian berdarah dan tindakan represif adalah merupakan bukti yang kuat akan kembalinya rezim Terburuk yaitu rezim Mubarak, bahkan melebihinya, sehingga kebatilan ini tidaklah sah, dan tidak mungkin diobati kecuali dengan kembalinya kebenaran dan legitimasi, oleh karena itu melalui inisiatif Dr. ‘Awa dan Persatuan Internasional Ulama Muslimin mengambil langkah-langkah berikut ini :
1. Militer harus deklarasikan penghapusan Kudeta, menghentikan pertumpahan darah, dan memilih lembaga independent, serta para insiator konstitusi seperti Dr. Muhammad Salim ‘Awa, dan penasehat Thoriq Al-Basyri serta Dr. Hassan Syfi’i dan yang lainnya.
2. Pembebasan Presiden terpilih secara terhormat dan semua tahanan sejak kudeta 3 juli hingga sekarang.
3. memulai kembali dialog yang mencakup semua pihak, faksi dan partai serta oposisi untuk menuju kepada Demokrasi
4. pembentukan Pemerintahan Konsesus untuk memulai prosedur pemilihan khusus Parlemen atau Parlemen dan Presiden sesuai dengan keputusan Konsensul.
Terakhir, tidaklah seorang muslim mendengar, bahkan semua orang ya g belum kehilangan nuraninya kecuali ia akan mengecam dan mengutuk keras semua pembantaian tersebut, dan penangkapan yang sewenang-weang dan pelanggaran terhadap seluruh kehormatan manusia, masjid, dan gereja dan yanglainnya. Dan khususnya apa yang terjadi terakhir ini yaitu pembunuhan para tahann di penjara dan selama deportasi.
Demi Allah, sesungguhnya hati akan terbakar, dan mata akan meneteskan air mata, dan raga ini merinding, dan jiwa ini akan membenci, pikiran akan terguncang ketika menyaksikan dan melihat apa yang terjadi di Mesir tercinta ini, Mesir yang agung, mesir yang beradab, apa yang telah terjadi padanya!? Bagaimana rakyat Mesir Muslim membunuh saudaranya sesama Muslim yang menuntut Hak nya dan mempertahankan kebebasan Mesir dan Demokrasi disana?
Sesungguhnya segala yang terjadi adalah menginginkan hancurnya Mesir tapi Allah melindunginya. Mereka ingin memberikan pelayanan terbesar mereka untuk Yahudi yang telah membayar mereka dengan miliyaran untuk membeli jiwa yang lemah yang benci terhadap Islamyang damai, membenci Mesir hingga tidak bangkit dan tidak menjadi kuat, bahkan tetap lemah menuruti segala kehendak israel dan negara-negara yang membenci islam.
Mreka para pengkhiatan yang dzalim ini harus tahi bahwa Allah akan membalas mereka “dan janganlah sekali-kali kamu mengira bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang-orang yang Zalim (Ibrahim: 42) dan Allah juga berfirman: “dan begitula Azab Tuhanmu, apabila dia mengazb penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim. Sesungguhnya azab-Nya itu sangatlah keras. (Hud: 102)
Akhirnya, kami sangat yakin bahwa fajar sangatlah dekat, kegelapann akan hilang dan kekufuran akan sirna dan kebenaran akan menang
Dr. Ali Muhyiddin Qara Daghi
Sekjen Persatuan Ulama Muslimin Dunia
0 Response to "Pesan Menggugah Dari Sekjen Persatuan Ulama Muslimin Kepada Kudeta Militer Mesir"
Post a Comment