Pemberitaan yang tendensius menyerang PKS memang beberapakali dilakukan oleh Situs Islam yang memakai tag line "voice of al Islam-voice of the truth" tersebut.
Dan sekarang, berita dengan judul "Ciyeee...Pelawak Kiwil Mau Nyaleg di PKS Lho!" terpampang dalam judul di Voa-Islamcom
Setelah ditelusuri mengenai berita tersebut, ternyata Voa-Islam hanya mencoba untuk melakukan "jiplak" berita yang terdapat di Kompasiana dan Kompas.
Setiap orang Islam pasti mengetahui sejarah Kompas yang dulu umat Islam menganalogikannya sebagai Kompas= Komando Pastur.
Namun yang sangat disayangkan sekali, ternyata jurnalis dari Voa-Islam tidak mengetahui atau mungkin menyembunyikan kebenarannya, bahwa berita yang mereka terbitkan adalah berita hoax (bohong).
Berita pertama yang diterbitkan oleh Voa-Islam.com tersebut adalah hasil dari Kompasiana tulisan dengan nama member "Pakde Kartono" dengan judul "Kiwil Rencana Jadi Caleg Melalui PKS" tulisan ini diterbikan pada tanggal 2 April 2013. Sedangkan Voa-Islam.com menerbitkan berita tesebut pada tanggal 10 April 2013.
Dengan sangat jelas, bahwa sebenarnya tulisan dari member kompasiana itu buka sumber berita, tetapi sekedar opini dari member Kompasiana. Namun Voa-Islam dengan bangga menerbitkannya sebagai sebuah berita bohong, tanpa dicek lagi kebenarannya.
Voa-Islam.com pun sebagai situs berita Islam tidak mampu mengecek keabsahan beritanya, apakah benar dari sumber yang jelas atau hanya sekedar opini subyektif seseorang. Jurnalis Voa-islam.com tak mampu meng-investigasi sumber beritanya, dari member Kompasiana dengan nama Pakde Kartono tersebut.
Karena dalam tulisan Pakde Kartono di Kompasiana ketika menuliskan PKS, terdapat banyak hal yang sangat tendesius menyerang PKS lantaran kebenciannya.
Judul-judul tulisan Pakde Kartono dalam Kompasiana mengenai PKS:
Pro Kontra Tentang PKS Dan PSK
Yang Basi dan Baru Dari PKS
Kiwil Rencana Jadi Caleg Melalui PKS
Aceng Fikri Sebaiknya ke PKS Daripada ke Hanura
Arti Senyum, Bungkam, dan Salam 3 Jari Luthfi Hasan Ishaaq
Dsb.
Situs berita Voa-Islam.com lebih parah lagi dalam pemberitaannya mengenai judul "Ciyeee...Pelawak Kiwil Mau Nyaleg di PKS Lho!" tanpa memberitahukan bahwa jurnalis Voa-Islam.com telah menjiplak dari tulisan Pakde Kartono. Bisa jadi ingin menyembunyikan dan mengaburkan kebenaran.
Umat Islam semakin mengetahui situs yang bertajuk Islam tetapi hakekatnya mereka adalah memusuhi Umat Islam sendiri. Sebagaimana Voa-Islam yang telah mengaburkan kebenaran dan membuat berita bohong pada umat Islam. Sehingga kita sebagai seorang muslim harus mampu memilah manakah situs Islam yang sebenarnya atau sekedar situs bertajuk Islam, tetapi hakekatnya mereka memusuhi dakwah Islam, dengan menyebarkan berita bohong di kalangan umat Islam.
"Sesungguhnya orang-orang yang membawa berita bohong itu adalah dari golongan kamu juga. Janganlah kamu kira bahwa berita bohong itu buruk bagi kamu bahkan ia adalah baik bagi kamu. Tiap-tiap seseorang dari mereka mendapat balasan dari dosa yang dikerjakannya. Dan siapa di antara mereka yang mengambil bahagian yang terbesar dalam penyiaran berita bohong itu baginya azab yang besar. Mengapa di waktu kamu mendengar berita bohong itu orang-orang mukminin dan mukminat tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri, dan (mengapa tidak) berkata: "Ini adalah suatu berita bohong yang nyata." (QS Annur 11-12).
Sumber tulisan Pakde Kartono:
Kata Ustad Tiff juga, kalo ada berita kayak gini nggak usah heboh kitanya. Semakin kita heboh, semakin kasih promosi gratis buat website atau akun socmed macam begini. So, santai aja. Umat juga tau kok mana berita pintar, mana berita tulul.
ReplyDeletelebih baik bohong tapi pasti dari pada kelihatan alim tapi munafik. www.infobenar.blogspot.com
ReplyDelete