Ini adalah pemandangan pertama kalinya di Mesir. Sewaktu zaman rezim Hosni Mubarak, hal ini dilarang denganketat. Padahal waktu itu, para presenter perempuan di Mesir sudah lama ramai-ramai menggugat berbagai stasiun televisi Mesir yang menerapkan aturan bahwa perempuan pembaca berita tidak boleh mengenakan jilbab.
Mohammed Fathi, seorang pekerja di bidang pertelevisian, mengatakan kepada Associated Press bahwa penampilan Nabil akan mendorong banyak perempuan lain yang ingin mengenakan jilbab, tapi takut kehilangan pekerjaan mereka.
“Akhirnya revolusi telah tercapai” demikian Nabil mengatakan kepada surat kabar harian Ikhwanul Muslimin, Freedom and Justice.
Saat ini, ada empat presenter berjilbab yang sudah memiliki izin untuk tampil dengan masih mengenakan jilbabnya.
info yg bagus
ReplyDelete