Syaikh Ibrahim Syarif Ahmad, salah seorang tokoh dan generasi pertama Ikhwanul Muslimin di Timur Afrika telah dipanggil Allah Swt. Ibrahim wafat di Yaman pada saat sedang menjalani pengobatan atas penyakitnya yang telah menahun.
Almarhum memiliki peran besar dalam pengembangan dakwah Islam di wilayah Afrika, khususnya di Jibouti. Berbaiat dan bergabung dengan gerakan Ikhwanul Muslimin pada tahun 1978, tepatnya satu bulan setelah mendirikan Gerakan Dakwah di Somalia. Keseriusannya dalam berdakwah dan kesetiaannya berada dalam jamaah Ikhwanul Muslimin dibuktikan dengan lahirnya ratusan aktifis dakwah melalui kegiatan halaqah tarbawiyah yang digelutinya. Kini buah dakwah yang disemainya telah menyebar ke pelosok Afrika menjadi penggerak amal islami.
Syaikh Ibrahim Syarif Ahmad berhasil menggondol gelar master dalam bidang Bahasa Arab dari Universitas Islam Madinah pada tahun 1988. Tokoh dakwah yang cukup disegani di Afrika ini meninggalkan 2 orang istri, 2 anak laki-laki, 7 anak perempuan, dan 10 orang cucu.
Selamat jalan wahai Syaikhona... Semoga Allah Swt menempatkan di Surga-Nya dan dipertemukan dengan para Nabi, Shiddiqin, Syuhada dan Shalihin... Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun[ikhwanonline]
0 Response to "Pendiri Ikhwanul Muslimin Afrika Wafat"
Post a Comment