Umat Islam pun menuntut penghapusan cuplikan film ini yang dirilis di laman Youtube milik Google. Namun Google tidak memberi respon positif atas tuntutan tersebut.
Sikap Google ini menuai reaksi negatif dari seluruh umat Islam dunia dan salah satunya adalah boikot terhadap Google. Sejatinya film ini telah melecehkan keyakinan sekitar satu setengah miliar umat Islam di seluruh dunia.
Umat Islam di seluruh dunia, akhirnya memboikot situs Google dan Youtube. Hal ini ditempuh sebagai ungkapan protes dan membuat rugi perusahaan ini. Ternyata aksi ini membuahkan hasil. Hanya 12 jam kemudian Google telah kehilangan banyak pelanggannya dan ratingnya pun turun ke posisi kedua untuk rangking dunia.
Terkait hal ini, situs Alexa.com yang tercatat paling laris di dunia di rating terbarunya menunjukkan bahwa rating Google turun ke peringkat kedua. Padahal selama delapan tahun terakhir, laman ini senantiasa berada di urutan teratas dan paling banyak dikunjungi. Situs ini pula berada di urutan pertama tanpa saingan di laman Alexa.
Boikot umat Islam terhadap Google sedikitnya menurunkan lebih dari lima persen pengunjung laman ini. Kerugian yang ditanggung Google dalam beberapa hari ini terus berlanjut.
Sejumlah situs pemberitaan menyebutkan setiap harinya Google kehilangan tiga juta pengunjungnya. Menurut rating Alexa, saat ini laman Facebook menempati urutan pertama menggeser Google. Adapun tempat ketiga ditempati oleh Youtube.
Penayangan cuplikan film Innocence of Muslims dengan terjemah teks bahasa Arab di konten Youtube, memang, memiliki agenda tertentu. Tindakan ini disengaja untuk membangkitkan sensitivitas umat Islam dunia dan jelas-jelas menistakan kemuliaan Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi Wasallam.
Turun Rating ke peringkat 2
Adapun sikap Google yang menolak menghapus cuplikan film Innocence of Muslims di konten Youtube kian menampakkan permusuhan laman ini terhadap Islam.
Wajar jika sikap Google ini mendapat reaksi keras dari umat Islam di seluruh dunia. Turunnya rating laman ini akibat sikap keras kepala batunya Google.
Sepertinya pengalaman ini menunjukkan bahwa jika umat Islam dunia mampu menggalang kerjasama dalam menghadapi tindakan anti-Islam, maka kubu Islamphobia Barat akan berpikir beberapa kali untuk melakukan tindakan melecehkan Islam.
Atau paling tidak Barat akan memikirkan masak-masak sebelum bertindak menghina Islam dan dampaknya bagi perekonomian mereka. (Salam-online.com)
0 Response to "Akibat Film Penistaan Nabi, Rating Google Melorot!"
Post a Comment