Pembangunan Masjid Pertama Di Kuba Telah Disetujui


HAVANA, - Memenuhi mimpi lama bagi Muslim Kuba, pemerintah telah menyetujui rencana pembangunan Masjid pertama di negara itu dengan bantuan dana dari pemerintah Turki. Persetujuan ini dibuat setelah kunjungan oleh delegasi dari sebuah Yayasan Turki untuk kepulauan Karibia pekan lalu.

"Kami pikir masjid akan cocok dengan sempurna di distrik bersejarah Havana dengan arsitektur khas Eropa," Yuksel Sezgin, penasihat TDV (Türk Dışticaret Vakfı), sebuah cabang dari organisasi keagamaan yang dikelola oleh pemerintah, mengatakan kepada Vocative pada hari Jumat 25 April, demikian lansir onislam.net.

Masjid itu nantinya dirancang mirim Masjid Ortakoy yang terkenal di Istanbul. Masjid ini diharapkan mampu melayani 500 jamaah di kota Havana dan memiliki luas 32.300 meter persegi. Diperkirakan dalam satu tahun pembangunan masjid itu bisa selesai. Muslim di kota Havana diperkirakan berjumlah 3.500 orang.

Dengan tidak adanya masjid yang tersedia saat ini, sebagian besar umat Islam Kuba shalat di rumah mereka. Pada hari Jumat, mereka shalat di rumah Pedro Lazo Torre, pemimpin komunitas Muslim Havana.

Luis Mesa Delmonte, seorang profesor asal Kuba yang bekerja pada studi Timur Tengah di El Colegio de Mexico di Mexico City, mengatakan pemerintah Presiden Raul Castro menyetujui proyek masjid sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk Kuba melonggarkan sistem komunis.

Rencana ini merupakan bagian dari proyek yang lebih luas oleh TDV dalam membangun masjid bagi umat Islam yang tinggal di kawasan Karibia.

Sebuah proyek serupa di Haiti dijadwalkan akan selesai pada akhir tahun ini.
ket gambar: Masjid Ortakoy di Istambul
(muslimdaylii)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pembangunan Masjid Pertama Di Kuba Telah Disetujui"

Post a Comment