Hadits Palsu yang Gentanyangan Tentang Amal Khusus Bulan Muharram

Pada bagian kedua kita sudah bahas sedikit tentang hadits shahih tentang puasa sunnah di bulan Ramadhan, pada bagian ketiga ini kita akan bahas juga tentang hadits palsu (maudhu') yang juga seringkali gentayangan (baca: beredar) di tengah masyarakat.

Dicantumkannya hadits palsu disini bukan untuk dijadikan sumber rujukan dalam amal, tetapi untuk diketahui sebagai salah satu ilmu pengetahuan tentang seperti apa contoh wujud dari sebuah hadits palsu.
Salah satunya adalah hadits berikut ini :

يروى عن أبي هريرة رضي الله عنه قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم:
إن الله عز وجل افترض على بين إسرائيل صوم يوم في السنة وهو يوم عاشوراء وهو اليوم العاشر من المحرم فصوموه.

Diriwayatkan (konon) dari Abu Hurairah bahwa Nabi SAW bersabda: ”Sesungguhnya Allah ‘Azza wa Jalla telah mewajibkan kepada Bani Israil untuk berpuasa satu hari dalam setahun, yaitu puasa Asyura, hari kesepuluh dari Bulan Muharram, maka berpuasalah kalian.

ووسعوا على عيالكم فيه فإنه من وسع فيه على عياله وأهله من ماله وسع الله عليه سائر سنته.

Luaskanlah belanja kalian, karena sesungguhnya siapa yang meluaskan belanja pada hari itu untuk diri dan keluarganya, maka niscaya Allah akan meluaskan rizkinya selama setahun.

فصوموه فإنه اليوم الذي تاب الله فيه على آدم فأصبح صفيا ، ورفع فيه إدريس مكانا عليا وأخرج نوحا ، ونجى إبراهيم من النار ، وأنزل الله فيه التوراة على موسى ، وأخرج فيه يوسف من السجن ، ورد فيه على يعقوب بصره ، وفيه كشف الضر عن أيوب

Maka berpuasalah kalian pada hari itu, karena pada hari itu Allah SWT menerima taubat Nabi Adam dari dosanya, Nabi Idris dinaikan ke tempat yang tinggi, Nabi Nuh diselamatkan, Nabi Ibrahim diselamatkan dari kobaran api, Allah menurunkan Taurat kepada Nabi Musa, Nabi Yusuf dikeluarkan dari penjara, Nabi Ayyub dikembalikan penglihatannya, dan Nabi Ayyub disembuhkan dari penyakit.

وفيه أخرج يونس من بطن الحوت ، وفيه فلق البحر لبني إسرائيل ، وفيه غفر لداود ذنبه ، وفيه أعطى الله الملك لسليمان ، وفي هذا اليوم غفر لمحمد صلى الله عليه وسلم ما تقدم من ذنبه وما تأخر ، وهو أول يوم خلق الله فيه الدنيا

Dan di hari itu Nabi Yunus dikeluarkan dari perut ikan, dan dibelah lautan bagi Bani Israil, diampuni Nabi Daud dari dosanya, diberikan kerajaan kepada Nabi Sulaiman, dan diampuni Nabi Muhammad SAW dari dosa yang sebelum dan sesudahnya.

وأول يوم نزل فيه المطر من السماء يوم عاشوراء وأول رحمة نزلت إلى الأرض يوم عاشوراء

فمن صام يوم عاشوراء فكأنما صام الدهر كله وهو صوم الأنبياء

Pertama kali diturunkan hujan dari langit adalah pada hari Asyura. Pertama kali rahmat diturunkan pada hari Asyura. Maka orang yang berpuasa pada hari Asyura pahalanya seperti orang yang berpuasa selamanya. Dan yang seperti itu adalah puasanya para nabi.

ومن أحيا ليلة عاشوراء بالعبادة فكأنما عبد الله تعالى مثل عبادة أهل السموات السبع

ومن صلى فيه أربع ركعات يقرأ في كل ركعة الحمد لله مرة وقل هو الله أحد إحدى وخمسين مرة غفر الله له ذنوب خمسين عاما

Orang yang menghidupkan di malam Asyura dengan ibadah, pahalanya seolah-olah beribadah kepada Allah SWT sebagaimana ibadahnya penduduk langit yang tujuh. Siapa yang shalat sunnah empat rakaat dengan membaca pada tiap rakaatnya alhamdulillah satu kali, dan qul huwallahu ahad lima puluh satu kali, maka Allah ampuni dosanya sepanjang lima puluh tahun.

ومن سقى في يوم عاشوراء شربة ماء سقاه الله يوم كأسا لم يظمأ بعدها أبدا وكأنما لم يعص الله طرفة عين .ومن اغتسل وتطهر يوم عاشوراء لم يمرض في سنته إلا مرض الموت.

Orang yang memberi minum seteguk air, maka Allah akan memberinya minuman di gelas yang tidak akan membuatnya harus selamanya. Dan seolah-olah dia tidak pernah sekejap pun bermaksiat kepada Allah. Orang yang mandi sunnah dan bersuci pada hari Asyura, maka dia tidak akan sakit selama satu tahun ke depan kecuali sakit kematian.

ومن مسح فيه على رأس يتيم أو أحسن إليه فكأنما أحسن إلى أيتام ولد آدم كلهم. ومن عاد مريضا في يوم عاشوراء فكأنما عاد مرضى أولاد آدم كلهم.

Orang yang mengusap kepala anak yatim dan berbuat baik kepadanya, seolah-olah telah berbuat baik kepada semua yatim anak-anak Adam. Orang yang menjenguk orang sakit pada hari Asyura, seolah-olah telah menjenguk semua orang sakit dari anak-anak Adam.

وهو اليوم الذي خلق الله فيه العرش واللوح والقلم. وهو اليوم الذي خلق الله فيه جبريل ورفع فيه عيسى. وهو اليوم الذي تقوم فيه الساعة.

Pada hari itu Allah menciptakan arsy, lauh dan qalam. Dan hari itu adalah hari dimana Allah SWT menciptakan malaikat Jibril dan mengangkat Nabi Isa. Dan hari itu adalah hari terjadinya hari kiamat.

Dan masih banyak lagi hadits palsu lainnya, yang tidak dicantumkan disini. Tetapi inti dari hadits palsu bahwa isinya jelas bukan bersumber dari Nabi SAW. Tetapi ada sementara kalangan yang sengaja berdusta kepada beliau SAW, dengan menuduhkan bahwa isinya adalah perkataan atau perbuatan beliau SAW.

Salah satu ciri yang sering kita temui dari hadits palsu sebagaimana sering disebut-sebut adalah kehebohan. Ya, bagaimana tidak heboh, lha wong amalnya kecil, sederhana, enteng, gampang, sepele dan seupil, tetapi pahala dan ganjarannya tinggi mengawang-awang, bahkan sama sekali tidak masuk akal dan nalar sehat.

Sebenarnya secara naluri, orang yang berakal dan berpikir logis, pasti sejak awal sudah curiga kalau disebutkan bahwa dengan amal yang kecil akan mendapatkan ganjaran yang keterlaluan besarnya.

Arys, Lauh, Qalam dan Alam Semesta Diciptakan Pada Hari Asyura?

Yang rada pusing untuk dipikirkan adalah keterangan bahwa saking hebatnya hari Asyura, sampai-sampai disebutkan bahwa Allah SWT menciptakan arsy, lauh, qalam dan alam semesta pada hari Asyura.

Lho, kok bisa?

Bukankah adanya fenomena hari, tanggal dan bulan itu kalau ada bumi dan bulan? Lha ini belum ada bumi dan bulan, kenapa kok sudah ada hari dan tanggal? Susah juga memahaminya. Atau mungkin Allah SWT punya sistem kalender sendiri yang berbeda dengan sistem kalender kita? Wah gelap.



Disarikan dari Rumah Fiqih Indonesia

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Hadits Palsu yang Gentanyangan Tentang Amal Khusus Bulan Muharram"

Post a Comment