Sayangnya, Pogba harus diusir keluar lapangan lantaran meludahi pemain Palermo. Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) mengganjar hukuman tiga kali larangan bertanding.
Karena sudah memastikan gelar, Pogba tidak mempermasalahkan sanski yang diterimanya. Dia bahkan ikut larut bersama rekan-rekannya untuk merayakan gelar Scudetto ke-29 yang diraih Juventus dengan pesta alkohol.
Disinggung koresponden L'Equipe, Bilel Ghazi yang bermukim di Italia, penggawa Les Bleus itu menjawabnya dengan santai. Dia menjelaskan bir yang diminumnya berbeda dengan yang dikonsumsi pemain La Vecchia Signora. “(Soda) Ini minuman bir halal!” katanya sambil tertawa.
Disinggung tentang titel Liga Primer Inggris yang diraih Manchester United, Pogba mengakui jika itu hasil kerja Sir Alex Ferguson. Menurut dia, Fergie merupakan pelatih yang luar biasa. Meski pelatih yang pensiun pada akhir musim lalu itu melepasnya ke Juventus, ia masih menaruh hormat kepada pria asal Skotlandia itu.
“Selamat kepada semua mantan rekan di Manchester. Mereka layak meraih gelar. Tapi, saya juga seorang juara! Dan, Insya Allah akan memenangkan Liga Champions pada musim mendatang (2013/2014),” sesumbar pemain berusia 20 tahun itu.
Yang jarang terungkap, Pogba juga memiliki ritual khusus menjelang pertandingan. Sama seperti Mesut Oezil, pemain berdarah Guinea, Afrika itu selalu memanjatkan doa dengan menengadahkan kedua tangan ke atas.
Keraguan apakah Pogba seorang Muslim dikonfirmasi Bilel Ghazi. Wartawan yang tinggal di Kota Milan tersebut memastikan mantan pemainThe Red Devils itu termasuk pemeluk Islam. “Ya, dia seorang Muslim, seperti ibunya,” kata Ghazi. (republika/ds)
0 Response to "Gelandang Juventus itu Ternyata Seorang Muslim"
Post a Comment