"IRAN BUKAN NEGARA ISLAM"

Mengejutkan ! ada sebuah hadis Nabi yang tertera di dalam Sahih Muslim, hadis ke 7034:

"Anas Bin Malik berkata bahawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berkata:

'Dajjal akan diikuti 70 ribu Yahudi dari Isfahan mengenakan selendang Parsi."

Di Iran, Yahudi tersebar di tiga bandar besar; Tehran, Hamdan, Isfahan. Dan menurut data rasmi Iran, ada sekitar 30.000 orang Yahudi di Iran. Satu jumlah yang sangat besar di sebuah negara yang kononnya anti-Zionis.



Isfahan, yang terletak di tengah-tengah Iran, dikelilingi oleh bandar-bandar berasaskan Syiah-seakan dengan jelas orang-orang Syiah melindungi mereka.

Sedangkan orang-orang Sunni di Iran diburu seperti tikus, dan ulama-ulamanya digantung. Bahkan orang-orang Sunni tidak punya masjid untuk solat Jumaat berbananding sinagog yang bertebaran di bumi Iran.

Orang-orang Yahudi mempunyai hubungan baik dengan kerajaan Iran. Mereka menganggap bahawa orang-orang Sunni sebagai musuh utama mereka. Bahkan, di parlemen Iran, orang-orang Yahudi mempunyai timbalan alias wakilnya.

Ahli Parlimen Iran Morris Motamed (yahudi)

Kita harus tahu bahawa orang-orang Yahudi di Iran menolak pindah ke tanah jajahan Palestin. Mengapa?

Kerana, bagi sebahagian Yahudi, Iran adalah tempat suci kerana banyak nabi mereka dikebumikan di sini.

Misalnya Nabi Daneil. Nabi ini adalah salah satu nabi yang sudah meramalkan kejadian-kejadian sebelum kiamat. Dan ia dikenal luas oleh Yahudi dan umat Kristian. Selain Nabi Daniel, terdapat juga Nabi Habqouq, Nabi Sumoil, Qeedar, dan Nabi Hajayy.

Di Iran juga ada makam Bunyamin, saudara Nabi Yusuf. Jadi tidak hairan jika Yahudi mengagungkan Iran sebagai tanah suci khususnya Isfahan. Bandar ini merupakan tempat pertama di mana mereka berkumpul setelah pemusnahan Yerusalem oleh Novukhodonsur.

Rabi-rabi di Isfahan mengajar anak-anak Yahudi tentang pelbagai kuil Yahudi.-detikislam

Subscribe to receive free email updates:

1 Response to ""IRAN BUKAN NEGARA ISLAM""

  1. perlu dibedakan mas antara yahudi dengan zionis.

    dan perlu diketahui juga bahwa nabi daniel dan lain2nya itu juga diakui oleh agama Islam.

    tentang ulama sunni yang digantung, dan tindakan2 diskriminatif lainnya terhadap muslim sunni, sumbernya dari mana?
    kalaupun benar, alasannya digantung apa?
    sebagai contoh, di Indonesia banyak muslim sunni yang dipenjara, dihukum mati dan sebagainya. bukan karena mereka sunni, tapi karena mereka pelaku kriminal. apa dengan begitu, Indonesia disebut diskriminatif terhadap muslim sunni??

    Tentang kebebasan beragama bagi umat yahudi, bukankah pemimpin2 Islam terdahulu yang adil juga memberikan kebebasan beragama bagi umat yahudi yang membayar jizyah?

    mau mengatakan Iran bukan Negara Islam, sudah pernah lihat konstitusi Iran??

    ReplyDelete