Sulaiman bertanya, ‘Kalau yang karena tiga hal, apakah itu?’ Aku jawab, ‘Ia tidak dengki, tidak tamak, dan tidak menolak sebuah kebenaran jika memang harus diterima.’
Lalu dia bertanya lagi, ‘Kalau yang dua jawabannya, apa itu?’ Aku menjawab, ‘Ia selalu menebarkan kebaikan dan menghindari kejahatan.’
Lalu dia bertanya lagi, ‘Kalau yang satu, apa jawabannya?’ Maka, aku katakan, ‘Ia tidak menjadikan kekuasaan untuk kepentingan pribadinya pada saat ia diberi kesempatan untuk berkuasa.’ Maka, Sulaiman berkata, ‘Engkau memang hebat!’” (Shifatush Shafwah: 3/198)
Sumber: 99 Kisah Orang Shalih, Muhammad bin Hamid Abdul Wahab, Darul Haq, Cetakan ke-5, Shafar 1430/2009.
0 Response to "Rahasia Al-Ahnaf bin Qais Bisa Menjadi Pemimpin"
Post a Comment