Saya bertemu beberapa hari yang lalu tanpa sengaja ..ketika aku berkunjung ke rumah teman baruku dan ku temukan ia tengah corat caret menggambar sesuatu di atas kertas yang ku sendiri ga tahu gambar apa itu.. ketika ku sapa sepertinya ku lihat ada hal yang beda pada jiwanya...sikapnya..yang hanya diam..sambil menggambar ia diam dan asik dengan dunianya sendiri hingga gambar itu selesai dan ia berikan kepada ku tanpa berkata, ketika aku memainkan jari jemariku memetik gitar, ia hanya meletakan jemarinya di atas senar yang sama ini... tanpa tahu bagaimana bunyinya dan tanpa ekpresi apakah ia menikmati dawai gitar ini atau ia hanya ingin tahu, karena senyum saya tak pernah dibalasnya..... iya, dunianya begitu berbeda saat ku menatap matanya sedikit lama dunianya begitu sunyi, begitu hening, begitu bisu.......hmmmm
"Subhanallah… ALLOH SWT menciptakan lelaki kecil ini pasti untuk mengajarkan kepada orang-orang sekelilingnya bahwa untuk bicara dengan ALLOH tidak perlu bersuara, ketika menginginkan sesuatu tidak perlu berteriak, dan lelaki kecil ini mengajarkan betapa indahnya dunia yang ia miliki, syurganya nan sepi yang sepanjang 12 tahun ia tempati tanpa suara, ALLOH tetap memenuhi kebutuhannya untuk hidup :("
Ya ALLOH, wahai pemilik napas, yang setiap apa yang ENGKAU ciptakan adalah ilmu bagi yang lain, terima kasih sudah mengajarkan saya betapa indahnya sepi … sepi adalah ketika hanya saya dan ALLOH yang saling berbicara bahkan tanpa kata..
Mungkin kadang diam itu memang indah,“Lisan orang yang berakal muncul dari balik hati nuraninya. Maka ketika hendak berbicara, terlebih dahulu ia kembali pada nuraninya. Apabila ada manfaat baginya, ia berbicara dan apabila dapat berbahaya, maka ia menahan diri. Sementara hati orang yang bodoh berada di mulut, ia berbicara sesuai apa saja yang ia maui.” jadi yusuf hanya bicara dengan hati nuraninya dan menyampaikan lewat perbuatannya saja tanpa bicara, ya ALLOH sayangi dia dalam bisunya ya ALLOH karena dia juga manusia...
Semoga dengan sebuah cerita ini, sahabat-sahabat bisa mengambil hikmahnya.. Wallohu A'lam Bish Showwab.
0 Response to "DIA YANG MENGAJARKAN-KU TENTANG SEPI"
Post a Comment