"Kami dari FJP menolak normalisasi hubungan bilateral dengan negara penjajah," ujar Darrag, seperti dikutip Al-Ahram, Selasa (11/9).
Darrag mengungkapkan, pada Konferensi Internasional Keamanan dan Perdamaian di Praha Ceko, Agustus lalu, sejumlah delegasi Israel menghampiri delegasi Mesir. Namun, pejabat senior Ikhwanul Muslimin yang menjadi delegasi Mesir saat itu menolak untuk berbincang dengan mereka.
"Mesir harus menjaga perjanjian damai itu, namun sebagai warga menolak adanya normalisasi atau dialog yang dilakukan Mesir dengan Israel," tegasnya.
Sejak tahun 1948, setelah Ikhwanul Muslimin mengirimkan mujahidin melawan Israel di Palestina, negara Yahudi itu sangat memperhitungkan kekuatan Ikhwan. Kemenangan Ikhwan pasca revolusi Mesir dengan menguasai 43 persen kursi parlemen dan mendudukkan kadernya sebagai orang nomor satu di negeri itu membuat Israel semakin khawatir.
that's good to hear
ReplyDeletethere is no country such an israel around the world
there is no point going discuss to international terrorist like a -piece of trash- israel zionist
muslim always being targetted by that -piece of trash- israel zionist
what all they (israel zionist-piece of trash) need is war and massacre
israel zionist is just piece of trash
israel zionist is just piece of trash
israel zionist is just piece of trash