Dan sampai daerah Tegal Lega, perut sudah tidak bisa diajak kompromi, akhirnya saya memutuskan mampir di warung nasi tenda dipinggir jalan..
lagi asik asiknya menikmati pecel lele,
masuklah seorang bapak, dengan istri dan 2 anaknya..
Yg menarik adalah kendaraan mereka adalah gerobak dorong..
Sambil berseri-seri, lalu bapak ini memesan 2 piring nasi dan ayam goreng utk istri dan anaknya.
Pertamanya sih ga ada yg menarik, tetapi ketika saya selesai makan, ada yg menarik hati saya..
Ternyata, yg menikmati makanan itu hanya istri dan anaknya. Sedangkan sang bapak hanya melihat istri dan anaknya menikmati makanan ini. Sesekali saya melihat anak ini tertawa senang sekali, dan sangat menikmati ayam goreng yg dipesan oleh bapaknya..
Saya perhatikan, wajah sang bapak, walau tampak kelelahan terlihat senyum bahagia di wajahnya..
Lalu saya mendengar dia berkata.." Makan yg puas ya Nak, hari ini kan tanggal kelahiranmu.. Jadi anak yang sholeh ya.."
"Saya terharu mendengarnya.. seorang bapak, dgn keterbatasannya, sebagai (mungkin) pemulung.. membelikan ayam goreng dari warung tenda di pinggir jalan , utk hadiah anaknya..
Hampir mau menangis rasanya sy di warung itu..
Segera sebelum air mata ini tumpah, saya berdiri, dan membayar makanan saya, dan juga dgn pelan pelan saya bilang sama penjaga warung..."Mas, tagihan bapak itu, saya yg bayar..dan tolong tambahin ayam goreng dan tahu tempe" Lalu lekas bergegas saya pergi karena tak tahan untuk merenungi diri ini..
SUMBER CERITA : http://www.facebook.com/fitriana.nugraha
Masya 'Allah .... Oh, ternyata masih banyak kondisi nyata saudara kita yang hidup begitu di bawah, layaknya di sinetron saja ...... Semoga Allah merahmati mereka dan senantiasa menunjukkan jalan Nya. Karena rahmat dan barakah Allah, jauh lebih baik dari pada kekayaan dunia.
ReplyDeleteMasyaALLAH,betul2 ni cerita buat aku sedih...
ReplyDeletebersyukurlah yang masih diberikan nikmat oleh ALLAH SWT