SYEIKH
AD DAMIRI AD DIRINI adalah seorang ulama besar yang banyak memiliki
karya nadzam dari kitab Tanbih, Al Wajiz, Gharib Al Qur`an dan lainnya
Suatu saat ulama Syafi’iyah yang hidup di abad ke 8 hijriah ini
melakukan perjalanan di wilayah Mesir dengan mengenakan sorban yang
telah berubah warnanya, hingga warnanya terlihat kebiru-biruan, seperti
warna sorban yang dipakai oleh para rahib Qibthy. Karena itulah ada
seorang yang tertarik mendekati beliau dan menyampaikan,”Katakanlah aku
bersaksi tidak ada ilah selain Allah dan sesungguhnya Muhammad
Rasulullah”. Maka beliau pun mengucapkannya.
Kemudian orang
yang tidak dikenal tersebut melepas surban yang dipakai Syeikh Ad Damiri
dengan menyampaikan,”Pergilah ke Qadhi untuk bersyahadat di depan
beliau”.
Akhirnya Syeikh Ad Damiri pergi dengan diarak banyak
anak kecil di belakangnya, sebagaimana yang biasa terjadi pada orang
yang hendak masuk Islam.
Setelah Syeikh Ad Damiri sampai ke
tampat Qadhi, sang Qadhi yang cukup mengenal Syeikh Ad Damiri pun
terheran-heran,”Ada apa ini wahai Syeikh?”
Syeikh Ad Damiri pun
menjawab,”Dia menyuruhku untuk mengucap dua kalimat syahadat dan aku
pun mengucapkannya, kemudia dia mengatakan kepadaku,’Pergilah bersama
kami ke Qadhi untuk mengucapkan dua kalimat syahadat di hadapannya’.
Maka aku pun datang. (lihat, Thabaqat As Syafi’yah Al Kubra, 8/200).
Jika bukan Syeikh Ad Damiri yang diperlakukan demikian, mungkin dia
akan marah besar dan merasa diremehkan hingga mengatakan,"Tidak tahukan
engkau bahwa aku seorang ulama?!" Namun Syeikh Ad Damiri tidak marah,
karena beliau adalah ulama yang dikenal memiliki akhlak yang baik dan
hati yang bersih, sebagaimana disebutkan oleh Imam Tajuddin As Subki.
0 Response to "TATKALA ULAMA BESAR DI SURUH MASUK ISLAM"
Post a Comment