Mengapa
Makkah disebut dalam Al Quran dengan istilah "Ummul Quro" (ibu atau
induk dari kota-kota)? Mengapa juga, Allah swt menyebut daerah lain
selain Makkah dengan kalimat "maa haulahaa" (negeri-negeri
sekelilingnya)? Bila ditilik secara bahasa saja, kata Umm yang artinya
ibu adalah sosok yang menjadi sumber keturunan. Make bila Makkah disebut
sebagai Ummul Qura, artinya Makkah adalah sumber dari semua negeri
lain. Pertanyaan dan kajian seperti ini, sedikit sedikit kini
mulai terjawab melalui berbagai penemuan ilmiyah. Sesungguhnya, tahapan
eksperimen tentang hal ini, sudah dipublikasikan di tahun 1978, melalui
keterangan Dr. Husain yang kala itu menjadi Kepala Bagian Ilmu Ukur Bumi
di Universitas Riyadh, Saudi Arabiya. Hasil studi itu kemudian
diterbitkan pula di berbagai majalah sains di Barat. Bersama
rekan-rekannya, Dr. Husain menemukan bahwa ditilik dari sudut ilmu
geografi (ilmu bumi) dan geologi (ilmu tanah), terbukti bahwa Makkah
adalah adalah pusat bumi.
Lalu, tahun 2009, hasil penemuan
ilmiyah itu kembali dipublikasikan dalam sebuah konferensi ilmiyah
bertajuk "Makkah sebagai Pusat Bumi: Teori dan Praktik." Konferensi yang
digelar di Dhoha, Qatar itu memperkuat hasil penemuan bahwa Makkah
adalah pusat bumi. Konferensi itu lalu menelurkan rekomendasi yang
berisi ajakan agar umat Islam mengganti acuan waktu dunia yang selama
ini merujuk pada Greenwich, menjadi Makkah.
Banyak argumentasi
ilmiah membuktikan wilayah nol bujur sangkar melalui kota Makkah dan
tidak melewati Greenwich di Inggris. Makkah berada di titik lintang yang
persis lurus dengan titik magnetik di Kutub Utara. Kondisi ini tak
dimiliki oleh kota-kota lain, bahkan Greenwich yang ditetapkan sebagai
meridian nol.
Konon, Greenwich Mean Time (GMT) dipaksakan pada
dunia ketika mayoritas negeri di dunia berada di bawah jajahan Inggris.
Dan jika penemuan ilmiyah bahwa Makkah sebagai pusat bumi diterapkan,
mudah bagi setiap orang untuk mengetahui waktu shalat, sekaligus akan
mengakhiri kontroversi lama yang dimulai empat dekade lalu tentang
rujukan waktu dunia.
0 Response to "Mengapa Makkah disebut Ummul Oura?"
Post a Comment