Oleh: Syekh faragh hady
Muhammad saw.adalah seorang yang senang dengan kebenaran dan keadilan dan memutuskan
suatu hukum dengannya, beliau tegas dalam menegakkan kebenaran, beliau
tidak berbuat baik terhadap seseorang karena pangkatnya, hartanya atau
nasabnya, bahkan yang lemah akan menjadi kuat di sisinya dan memperoleh
haknya sementara yang kuat akan menjadi lemah sehingga dia mengembalikan
hak orang lain.
Beliau
sangat adil dan berpegang teguh dengan kebenaran beliau tidak membela
seseorang walaupun dia adalah termasuk orang-orang yang di cintainya,
pada suatu ketika seorang perempuan dari kalangan bangsawan yang di
hormati di kaumnya telah mencuri dan ia harus di kenakan sanksi karena
kejahatannya tersebut, maka keluarganyapun berangkat kepada seseorang
dari pengikut Muhammad saw. –dan orang tersebut termasuk orang yang
sangat di sayanginya- untuk menjadi penengah bagi mereka agar perempuan
tersebut terbebas dari hukuman, maka orang tersebut berangkat dan
memaparkan kepada Muhammad saw. mengenai hal yang terjadi, lantas
Muhammad saw. sangat marah mengenai usaha yang di lakukan orang tersebut
karena telah melanggar kehormatan keadilan setelah dia mengenal islam,
sekalipun orang yang datang tersebut adalah termasuk orang yang di
sayanginya.
Dari
Aisyah ra. Berkata: “ Sesungguhnya orang-orang Quraish lebih
mementingkan kedudukan perempuan al Makhzumiyah yang telah mencuri
mereka mengatakan: tidak ada yang berani menyampaikan hal ini kecuali
Usamah bin Zaid orang yang di sayangi Muhammad saw., kemudian Usamah
menyampaikan hal tersebut kepada Muhammad saw., kemudian Rasulullah saw.
bersabda: “ Apakah engkau meminta syafaat mengenai hukum dari
hukum-hukum Allah Swt? Kemudian beliau berdiri dan berpidato, beliau
bersabda: “ Sesungguhnya yang mencelakakan umat-umat sebelum kalian,
sebab jika orang yang terpandang di kalangan mereka mencuri maka mereka
mengabaikannya, akan tetapi jika yang mencuri adalah orang yang lemah
(tidak terpandang) mereka memberikan hukuman untuknya….”.
0 Response to "Muhammad saw. seorang yang benar dan adil"
Post a Comment