Dalam ilmu sain karotenoid
adalah sebuah pigmen yang secara alami terdapat pada khromoplast dari tanaman
dan beberapa organism fotosintesis misalnya beberapa tipe dari jamur dan
bakteri. Dalam dunia kesehatan kebutuhan akan antioksidan karotenoid semakin
meningkat. Sehingga banyak para ahli yang melakukan eksperimen yang bertujuan
untuk mencari sumber – sumber yang mampu memproduksi karotenoid dalam jumlah
banyak. Salah satu sumber karotenoid adalah dari mikroalga spirulina plantesis.
Para ilmuan juga banyak yang melakukan penelitian untuk mengetahui kandungan
yang ada pada spirulina plantesis.
Sebagai satu senyawa
karotenoid merupakan kelompok pigmen dan antioksidan alami yang dapat meredam radikal
bebas, yang menyebabkan warna kuning orange dan merah pada tanaman(Gross, 1991;
Roddrigues-Amaya, 2003;). Beberapa manfaat dari senyawa yang tergolong
karotenoid, adalah sebagai precursor vitamin A, antioksidan, peningkatan daya
tahan tubuh, dan penguba Ada banyak bahan pangan yang dapat menjadi sumber
antioksidan alami, seperti rempah-rempah, dedaunan, teh, kakao, bijibijian, serealia,
buah-buahan, sayur-sayuran dan tumbuhan alga laut dan air tawar han metabolisme
kanker.
MENGONSUMSI telur bersamaan dengan sayuran mentah
menambah penyerapan karotenoid.
“Warga Amerika kurang mengonsumsi sayuran. Dengan ini, kami
berupaya meningkatkan nilai nutrisi sayuran, sekaligus mengambil keuntungan
dari kuning telur,” kata ahli ilmu gizi dari Purdue University Wayne Campbell,
dikutip dari lamansciencedaily.
Campbell dan rekannya mengadakan studi untuk melihat efek
konsumsi telur terhadap penyerapan karotenoid dari salad sayuran mentah.
Dalam studi itu 16 pemuda yang sehat diminta memakan tiga
versi salad: tanpa telur, dengan setengah telur orak-arik, dan tiga telur orak-arik.
Mereka yang makan jumlah telur terbanyak dengan salad berisi
tomat, wortel parut, bayam, selada, dan goji berry menyerap karotenoid lebih
banyak 3-9 kali.
Karotenoid yang terkandung di salad itu antara laim
beta-karoten, alpha-karoten, likopen, lutein, dan zeaxanthin. Dua terakhir juga
ditemukan di kuning telur.
“Lain kali, bila makan salad, tambahkan telur matang ke
sayuran mentah,” kata Campbell.
“Tidak hanya lutein dan zeaxanthin yang ada di telur, tapi
nilai sayuran juga bertambah,” tambah dia.
Penelitian ini bermula dari studi mereka sebelumnya yang
menunjukkan bahwa menambah minyak tertentu ke salad sayuran mentah akan
menambah penyerapan karotenoid.
Menurut Campbell, manfaat ini dapat dirasakan oleh semua
orang dari segala usia.
Ia dan timnya berencana mengembangkan penelitian untuk
melihat efeknya terhadap nutrisi yang larut lemak, termasuk vitamin D dan E.*
Jadi dengan
mengkonsumsi telur dan sayur – sayuran dapat menangkal radikal bebas. Dalam
tekanan oksidatif (oxidative stress), dimana tingkat oksigen reaktif
intermediat (reactive oxygen intermediate:ROI) yang toksik melebihi pertahanan
anti-oksidan endogen, keadaan ini mengakibatkan kelebihan radikal bebas, yang
akan bereaksi dengan lemak, protein, asam nukleat seluler, sehingga terjadi
kerusakan lokal dan di fungsi organ tertentu.
Demikianlah penjelasan
tentang manfaat mengkonsumsi telur dan sayur – sayuran yang bisa membantu
meningkatkan karotenoid. Semoga dengan penjelasan di atas dapat memberikan
manfaat kepada pembaca untuk selalu membiasakan hidup desat dengan mengkonsumsi
makanan yang sangat kaya akan gizi seperti teur dan sayuran seperti pada
penjelasan di atas.
Sumber : Hidayatullah
0 Response to "Luar Biasanya Manfaat Dari Telur Dan Sayuran Untuk Meningkatkan Penyerapan Karotenoid"
Post a Comment