Haid, Jaga Keseimbangan dan Kecerdasan Wanita


Kelenjar hormon yang ada pada wanita bahu-membahu bergotong royong untuk memproduksi hormon reproduksi secara seimbang dan sesuai waktu. Oleh karena itu, seorang wanita kemudian akan mengenal sebuah siklus haid. Benih calon pemimpin ummat yang istimewa juga harus dipersiapkan secara eksklusif.

Dalam satu bulan sel telur tersebut hanya dilepaskan satu kali saja. Rentang waktu yang tercipta dan siklus hormonal yang berulang ternyata terkait dengan serangkaian persiapan lain yang bersifat fungsional. Naik turunnya hormon jadi semacam kalender yang menentukan kapan seorang wanita menjadi jauh lebih cerdas untuk belajar.

Kapan? Sejak hari terakhir haid sampai pertengahan bulan atau masa pasca ovulasi.

Mengapa? Karena pada saat itu hormon estrogen dan LH serta sebagian progesteron sedang dalam perjalanan menuju puncak. Perjalanan ini berimplikasi pada terjadinya optimasi kapasitas otak dan proses neuroregenerasi alias pembaharuan sel-sel otak.

Kok bisa? Ya bisa dong, karena saat yang bersamaan terjadi pula regenerasi sel-sel dinding rahim sebelah dalam yang disebut endometrium.

Efek stimulasi pertumbuhan oleh faktor-faktor pertumbuhan bersifat sistemis alias dialirkan melalui pembuluh darah ke segenap penjuru tubuh. Akibatnya, masa setelah haid sampai puncak ovulasi adalah masa-masa seorang wanita mendapatkan kesempatan memperbaiki dan memperbaharui diri. Terkadang haid justru disesali karena dianggap mengganggu dan membuat tidak produktif, tetapi bagi sebagian yang berilmu haid justru teramat disyukuri, disikapi dengan nikmat yang sangat berharga bagi seorang wanita. []

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Haid, Jaga Keseimbangan dan Kecerdasan Wanita"

Post a Comment