Tak susah untuk mencarinya, cukup datang ke terminal, lalu kalau lihat ada abang becak yang pakai rompi PKS itulah dia. Hampir setiap hari beliau pakai atribut PKS, meskipun di saat- saat fitnah hebat yang tengah menimpa PKS. Padahal kita semua tau bagaimana kehidupan dan suasana politik terminal, tak payah bagi mereka mendapatkan informasi, dan tak ada kamus santun bagi mereka dalam debat dan diskusi.
“Hanya PKS yang selalu ada dan kantornya selalu buka, kalau partai lain kantornya entah ada entah tidak, lalu bagaimana mau jumpa dengan pengurusnya. Nanti kalau mau pemilu baru datang menyapa, beda dengan PKS “ ujar Pak Syamsirman ketika ditanya alasan cinta PKS.
Itulah yang membuat saya menjadikannya sebagai sosok yang istimewa. Ternyata untuk mencintai PKS tak harus menjadi kader atau pengurus struktur dulu, terlalu banyak faktor yang membuat orang jatuh hati terhadap partai ini. Seperti pak Syamsirman ini, baginya apapun berita negatif yang dikatakan orang, tak berlaku dengan kepedulian dan kerja nyata kader- kader PKS selama ini.
Semoga cerita ini dapat mengugah kesadaran kita, yang selama ini mungkin masih ragu- ragu dan takut untuk pergi direct selling karena khawatir dengan pertanyaan- pertanyaan kritis warga yang kita sapa. Karena ternyata diluar sana ada begitu banyak orang, yang sampai saat ini tetap dan tak berhenti mencintai PKS.
*Kiriman dari @bang_delvin
(Humas PKS Kampar)
like this yo like this...
ReplyDeleteMasha Allah.
ReplyDelete..bangga deh sama bapak ini,karena partai dakwah memang patut di cintai, karna dakwah salah satu kewajiban setiap muslim sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Saw♥♥♥