Dalam pernyataan yang disampaikan Jubir Militer usai penutupan atraksi militer di Gaza Utara, “Hari ini kita bertemu dalam satu kata, kami sampaikan pesan kepda dunia, yang dekat maupun yang jauh, kepada musuh maupun kepada teman dalam kondisi yang penuh ujian yang dihadapi bangsa kami, di saat umat sibuk dengan masalah internal masing-masing.
Kami berkumpul dengan satu cita-cita besar, yaitu tanah air yang diberkahi dengan beragam persoalannya, antara lain Al-Quds, permukiman, para tawanan, pengungsi dan blockade, semua ini menghilangkan perselisihan, meskipun ada perbedaan dalam beberapa bagian dari kerja perlawanan, namun kami bersatu di bawah payung nasional, yaitu harapan dan kedaulatan.
Jubir faksi militer menyerukan kepada segenap warga Palestina di Al-Quds, Palestina 48 dan Tepi Barat untuk menggelar Intifadah menghadapi penjajah dengan segenap kekuatan yang dimiliki. Lakukan perlawanan dengan segenap cara yang bisa dilakukan, persoalan ini tidak bisa ditunda, tidak ada pilihan bagi kita selain melawan, meskipun harus mengeluarkan biaya yang besar.
Jubir menyampaikan kepada penjajah zionis: Kami di sayap militer faksi perlawanan memiliki kesabaran yang hampir habis, meski kami diam untuk kepentingan rakyat kami, namun kami tidak akan diam selamanya membiarkan pelanggaran yang dilakukan penjajah zionis dengan memanfaatkan kondisi umat Islam yang tengah sibuk dengan urusan internalnya.
Menurut Jubir, penjajah zionis tahu kemampuan kami, dan kami mampu mengubah kehidupan penjajah menjadi neraka sebagaimana yang telah mereka lakukan terhadap bangsa kami. Para pemimpin penjajah hendaknya mengevaluasi asumsi mereka dan menunggu akibat yang buruk.
Faksi-faksi menyampaikan pesan kepada para tawanan di penjara zionis, “Kami merasakan penderitaan yang kalian alami, kami tidak akan pernah melupakan perjuangan yang telah kalian lakukan untuk bangsa, kami akan terus berupaya membela kalian, membebaskan kalian seperti yang telah kami lakukan beberapa waktu lalu, kami percaya kepada Allah, suatu hari nanti kami akan membebaskan kalian dengan kekuatan dan pertolongan dari Allah.
Faksi militer menegaskan penolakan terhadap perundingan, “Bukan bagian dari kami pihak yang menggadaikan konstitusi Palestina di meja perundingan. Hari ini kita berkumpun untuk menyatakan satu sikap, tidak ada yang berhak menjual bangsa dengan perundingan, janganlah kalian beralasan bahwa bangsa kita lemah, sebab kita adalah pihak yang kuat, pemilik sah Palestina sampai Allah memperlihatkan kebenaran ini.
Faksi-faksi perlawanan menegaskan, kami sama sekali tidak terlibat dengan peristiwa yang sedang berlangsung di sejumlah negara Arab, yang dekat maupun yang jauh, kami terbebas dari menumpahkan darah di negara Arab manapun, inilah kebijakan kami yang tidak akan berubah.
Jubir faksi militer mendesak bangsa Arab dan umat Islam agar tidak lupa meskipun sibuk dengan urusan masing-masing untuk menjadikan persoalan Palestina sebagai prioritas dan persoalan umat, dan yang telah diwasiyatkan oleh Rasulullah Saw. (qm)
0 Response to "Sayap Militer Faksi Palestina Tegaskan Satu Barisan Hadapi Serangan Zionis"
Post a Comment