Menurut cerita yang masyhur bahwa Adam dikuburkan di India, di gunung tempat dahulu ia diturunkan. Dan diceritakan: ketika terjadi badai taufan, Nuh ‘alaihissalam membawa jasad Adam dan Hawwa di dalam tabut, lalu keduanya ia kubur di Baitul Maqdis. Demikian yang diceritakan oleh Ibnu Jarir.
Para ulama berbeda pendapat mengenai umur Adam. Di dalam hadits dari Ibnu ‘Abbas dan Abu Hurairah –yang diriwayatkan secara marfu’– bahwa umur Adam yang tertulis di Lauhul Mahfuzh adalah seribu tahun.
Ketika Adam ‘alaihissalam meninggal, maka yang memikul segala urusan adalah anaknya Syits dan diturunkan kepadanya lima puluh shahifah (lembaran).
Sumber: Mukhtasar Bidayah wan Nihayah – Ibnu Katsir, Diringkas oleh Syaikh Ahmad Khani, Penerbit Pustaka as Sunnah
0 Response to "Wafatnya Adam Serta Wasiatnya Kepada Anaknya, Syits"
Post a Comment