AShraf Al-Qudrah, jubir kementerin kesehatan, dalam pernyataan di jejaring sosial facebook mengatakan dengan hati yang beriman dengan ketentuan Allah kami ummat Islam dan Arab berbelasungkawa atas wafatnya Khansa’ Palestina, Hajjah Ummu Nidhal Maryam Farhat, wakil di dewan legislatif Palestina.
Ratusan warga Palestina, petinggi dan pendukung Hamas, di antaranya Ismail Haniyya, Dr Ahmad Bahar dan Dr Mahmud Az-Zahhar berbondong – bonding mendatangi rumah sakit Shifa.
Ummu Nidhal datang dari Mesir pada hari Jumat setelah lama berobat, di mana para dokter mengkonfirmasi bahwa beliau terserang sirosis parah dan radang usus serta telah mengalami setroke beberapa bulan terakhir.
Khansa' Palestina
Ummu Nidhal memiliki lembaran sejarah jihad. Dia adalah seorang janda yang memiliki 6 putra dan 4 putri. Semua putra beliau menjadi anggota brigade Izzuddin Al-Qassam. Tiga orang di antara mereka telah syahid insya Allah, yaitu Nidhal, Muhammad dan Rawad.
Mujahid Besar yang Syahid di Rumah Khansa'
Zionis Israel telah membom rumah Ummu sebanyak empat kali. Beliau adalah salah satu ikon Ikhwanul Muslimin dan Hamas di Palestina. Pada tahun 1992, komandan Al-Qassam, Syahid Ammad Aql, pernah belindung di rumah Ummu Nidhal.Ammad adlah mujahid yang digelari Israel sebagai pemiliki tujuh nyawa. Beliau syahid d rumah Ummu Nidhal pada 24 November tahun 1993, setelah beliau berperang melawan dua ratus tentara kafir zionis sebelum menyerang rumah Ummu Nidhal.[usamah/imo]
0 Response to "Khansa' Palestina Menghembuskan Nafas Terakhir"
Post a Comment