Beberapa halaman di situs jejaring sosial Facebook menyebutkan bahwa pada papan yang terletak di atas ‘toko roti para syuhada’ itu tertulis “Satu roti untuk bacaan surah Al-Fatihah.” Para pemuda yang bekerja di toko itu membagi-bagikan roti secara gratis kepada masyarakat dengan syarat mau membaca surah Al-Fatihah dan niatnya dikirimkan untuk para syuhada yang berasal dari kota Homs dan kota lainnya di Suriah. Kegiatan ini dilakukan agar warga kota lain terketuk hatinya untuk menyalurkan bantuan ke Homs.
Menurut salah seorang aktivis Homs, “Anak-anak di sini membaca surah Al-Fatihah untuk mendapatkan sejumlah roti yang akan mereka bagi-bagikan ke rumah penduduk.”
Tindakan seperti ini, seperti yang dianalisa beberapa pengamat dan aktivis politik, menunjukkan bahwa rakyat Suriah dapat bersatu untuk menghadapi perang yang tengah dilancarkan oleh rezim Assad. Tampaknya sepotong roti gratis yang didapatkan dengan bacaan surah Al-Fatihah lebih besar efeknya daripada pesawat yang membombardir wilayah itu dan menghancurkan masjid-masjidnya sehingga orang-orang tidak memedulikan tentara pro Assad yang akan menyerang mereka tiba-tiba.
Perlu dicatat bahwa Bashar Al-Assad telah mengubah kota Homs menjadi kota bencana karena dianggap sebagai basis kubu revolusi Suriah, ini dibuktikan dengan adanya kerusakan bangunan di mana-mana. Rezim Assad menghentikan pasokan makanan dan obat-obatan bagi warga Homs agar mereka menyerah dan mundur dari perjuangan melawan Assad. Pada kenyataannya mereka tetap bertahan dan memberikan contoh terbaik kepada semua orang dalam hal kebersamaan dan solidaritas di antara mereka.
http://news.fimadani.com/read/2012/09/24/hanya-di-homs-roti-dijual-dengan-surah-al-fatihah/
Kreatif gan dalam membngu kekeluargaan ...
ReplyDeletesubhanallah mereka saliing membantuu 1 sama yg lain
ReplyDeletedi Indonesia bisa nggk yah ?? siapa berani ???
ReplyDeletedi Indonesia bisa nggk yah ??? siapa berani ???
ReplyDeletedi Indonesia bisa nggk yah ??? siapa berani ???
ReplyDelete