Kejayaan Islam yang demikian lama di masa lalu tak bisa dipisahkan dari semangat nenek moyang kita untuk selalu bersemangat dan produktif dalam berkarya. Beberapa contoh bisa disebutkan di sini.
- Ibnu Jarir, misalnya, mampu menulis 14 halaman dalam sehari selama 72 tahun.
- Ibnu Taymiyah menulis 200 buku sepanjang hidupnya.
- Imam Ghazali adalah peneliti di bidang tasawuf, politik, ekonomi dan budaya sekaligus.
- Al-Alusi mengajar 24 pelajaran dalam sehari.
- Sedang Jabir bin Abdullah rela menempuh perjalanan selama satu bulan demi mendapatkan satu riwayat hadits.
- Fatimah binti Syafi’i pernah menggantikan lampu penerangan untuk ayahnya (Imam Syafi’i) sebanyak 70 kali.
Mereka adalah para alumni tangguh madarasah Ramadhan..
0 Response to "Semangat itu ada dalam Ramadhan..."
Post a Comment