KEISTIMEWAAN WUDHU dan reseptor KULIT.

by DrJaffry Hassan
Konsep dan studi sains fisika telah membuktikan bahwa bulu roma dan kulit adalah agen reseptor yang sangat peka dan efisien untuk menangkap berbagai rupa bentuk getaran gelombang frekuensi warna dan aliran elektromagnetik di lingkungan tubuh dan mampu bertindak mengubahkannya untuk menerbitkannya sebagai pengirim sinyal elektron secara elektrokimia dalam sel tubuh melalui kulit sebagai serat sarat motor ke sistem saraf autonomik bagian simpatetik ke hipotalamus.

Metode sapuan air ke bagian tubuh melalui kulit dalam rahasia wudhu (air dingin) dan juga mandi (air dingin) yang sering adalah suatu teknologi penyaluran energi cahaya, warna, suara (Vow / niat) yang bergabung secara sempurna dalam bentuk sinyal-sinyal elekrik yang diproses oleh otak untuk menghasilkan penyusunan energi asal tubuh yang telah terganggu dan bercelaru.

Uap-uap air dipersekitaran sebagai aura dirinya akan diimbangi, redup dan menjadi cantik. Ini juga bertepatan dengan konsep basah dan kering secara berulang-ulang dalam memproduksi keseimbangan dan keharmonisan energi internal dan eksternal.

Inilah rahasia keindahan dan keistimewaan di dalam islam yang mana wudhu 5 kali sehari adalah rahasia kesucian, penyeimbang, rendah hati, mata hati semakin transparan, kepekaan, tubuh sebagai peninding suci yang bersifat alami, jiwa dan diri semakin mengenal Sang Pencipta dan banyak lagi keunikan rahasia yang tak dapat saya nak ungkapkan dengan tertulis ...... Subhanallah ....

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "KEISTIMEWAAN WUDHU dan reseptor KULIT."

Post a Comment