Konsep dan studi sains fisika telah membuktikan bahwa bulu roma dan
kulit adalah agen reseptor yang sangat peka dan efisien untuk menangkap
berbagai rupa bentuk getaran gelombang frekuensi warna dan aliran
elektromagnetik di lingkungan tubuh dan mampu bertindak mengubahkannya
untuk menerbitkannya sebagai pengirim sinyal elektron secara
elektrokimia dalam sel tubuh melalui kulit sebagai serat sarat motor ke
sistem saraf autonomik bagian simpatetik ke hipotalamus.
Metode sapuan air ke bagian tubuh melalui kulit dalam rahasia wudhu
(air dingin) dan juga mandi (air dingin) yang sering adalah suatu
teknologi penyaluran energi cahaya, warna, suara (Vow / niat) yang
bergabung secara sempurna dalam bentuk sinyal-sinyal elekrik yang
diproses oleh otak untuk menghasilkan penyusunan energi asal tubuh yang
telah terganggu dan bercelaru.
Uap-uap air dipersekitaran
sebagai aura dirinya akan diimbangi, redup dan menjadi cantik. Ini juga
bertepatan dengan konsep basah dan kering secara berulang-ulang dalam
memproduksi keseimbangan dan keharmonisan energi internal dan eksternal.
Inilah rahasia keindahan dan keistimewaan di dalam islam yang mana
wudhu 5 kali sehari adalah rahasia kesucian, penyeimbang, rendah hati,
mata hati semakin transparan, kepekaan, tubuh sebagai peninding suci
yang bersifat alami, jiwa dan diri semakin mengenal Sang Pencipta dan
banyak lagi keunikan rahasia yang tak dapat saya nak ungkapkan dengan
tertulis ...... Subhanallah ....
0 Response to "KEISTIMEWAAN WUDHU dan reseptor KULIT."
Post a Comment