Bisnis Online atau lebih sering disebut
dengan e-commerce saat ini memang tengah eksis. E- Commerce adalah salah satu
konsep yang cukup berkembang dalam dunia internet. E-Commerce ini memberikan
kemudahan dan kelebihan jika dibandingkan dengan bisnis lainnya. Dengan e-commerce
proses transaksi dapat berjalan lebih cepat.
Semakin berkembangnya internet, hal ini
tentunya memberikan dampak positif kepada para pengusaha yang hendak melakukan
promosi barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen. Sebagai upaya untuk
mendukung usaha online, kini sudah banyak ponsel – ponsel yang canggih yang
sudah dilengkapi dengan fitur – fitur yang memadai yang bisa dimanfaatkan untuk
sarana promosi.
Bagi seorang pengusaha muslim, baik itu yang
berbisnis offline maupun online, ponsel atau tepon seluler adalah salah satu
perangkat vital untuk mengembangkan usahanya. Ini adalah salah satu kenyataan
yang sulit ditolak karena bagi sebagian pengusaha, datangnya rizki sepertinya
memang ditakdirkan hanya melalui medium ponsel. Hal ini bisa kita lihat dari
fenomena perdagangan online yang saat ini sedang mewabah di Indonesia. Entah
itu di kaskus, bursa muslim, tokopedia, berniaga, atau di toko bagus, hampir
semua pedagang online selalu memasang nomor ponsel mereka. Terkadang hanya satu
nomor ponsel yang dipasang. Tapi di kesempatan lain, saya sering juga menemukan
para pedagang yang membubuhkan dua hingga tiga nomor ponselnya di lapak yang ia
buka. Lalu apakah ini baik atau sebaliknya?
Untuk menjawab pertanyaan ini,
tentunya kita harus melihat dari kacamata pelanggan. Dari pelanggan sendiri,
meskipun saya tidak mensurveynya, namun saya menganggap bahwa tersedianya nomor
ponsel yang bisa dihubungi dalam jumlah lebih dari satu sepertinya lebih baik.
Alasannya tentu saja sudah jelas; kemudahan. Pelanggan yang memakai SIM card
XL, tentunya lebih cenderung akan menghubungi nomor milik pedagang yang
berjenis sama dengan nomornya. Begitu pula dengan mereka yang menggunakan kartu
AS maupun SIMPATI, pasti mereka lebih suka berurusan dengan pedagang yang
menyediakan nomor yang masih sekeluarga dengan Telkomsel. Tidak terkecuali
dengan para calon pembeli yang sudah memutuskan untuk menjadi pengikut setia
CDMA seperti Esia, Smartfren maupun Flexi.
Kecenderungan di atas pun
merupakan hal yang lumrah karena di Indonesia, kita semua sudah tahu sama tahu
bahwa hubungan sesama operator biasanya berbiaya lebih rendah ketimbang
hubungan antar operator. Kalau Anda tidak percaya, silahkan buka website resmi
masing-masing operator kemudian cek saja daftar biaya komunikasi atau SMS yang
ada di sana. Lalu lihat perbandingan tarifnya. Mungkin tanpa perlu repot
mengikuti instruksi dari saya, Anda semua pasti akan tahu hasilnya.
Solusinya
Bila Anda termasuk pengusaha
muslim yang ingin menyenangkan hati para pelanggan dengan memaksimalkan
"teori" di atas, maka jalan satu-satunya adalah dengan memakai
nomor-nomor secara beragam. Rinciannya begini; satu ponsel untuk nomor XL, satu
lagi untuk Simpati, satu lagi untuk IM3, satu lagi Axis, dan satu lagi mungkin
Flexi atau Esia. Kalau Anda perhatikan, dengan ponsel tipe biasa yang biasanya
berjenis single SIM atau SIM tunggal, mungkin Anda akan memerlukan empat ponsel
sebagai jalur komunikasi antara Anda dan pelanggan. Membeli dan memiliki empat
ponsel sepertinya bukanlah hal yang tepat untuk pengusaha karena selain akan
berdampak pada membengkaknya anggaran, juga akan berpengaruh pada mobilitas dan
kenyamanan kita saat berkomunikasi. Bayangkan saja, siapa yang tidak repot
kalau harus membawa empat ponsel sekaligus saat bepergian? Betul tidak. Sudah
berat, ribet lagi. Tidak cantik untuk dilihat.
Sebagai solusinya, Anda bisa
saja membayar beberapa orang untuk menjadi customer service. Jadi masing-masing
nomor sudah Anda serahkan tanggung jawabnya kepada pegawai pilihan Anda. Cara
ini bagus untuk bisnis besar yang sudah mapan. Tapi bagaimana kalau Anda baru
saja berusaha dan masih dalam tahap belajar alias coba-coba. Solusi apakah yang
terbaik bagi Anda? Ponsel Multi SIM jawabannya.
Di pasaran, saat ini kita akan
dengan mudah menjumpai ponsel multi kartu. Ada ponsel yang bisa menampung dua
kartu. Tapi ada pula yang mampu menampung hingga tiga kartu sekaligus.
Ponsel-ponsel multi kartu ini umumnya produk dari vendor-vendor ponsel lokal
atau China yang biasanya dibanderol dengan harga relatif terjangkau. Namun
untuk Anda yang berani membayar lebih, saat ini juga sudah tidak terlalu susah
untuk mencari ponsel multi kartu yang dikeluarkan oleh vendor terkemuka seperti
Nokia atau Samsung. Tergantung selera masing-masing, Anda memiliki kebebasan
penuh untuk memilih tipe ponsel yang Anda suka.
Kombinasi nomor
Ketika Anda sudah membeli
ponsel dual atau triple sim, pertanyaan selanjutnya adalah kartu apa yang akan
kita masukkan di dalamnya? Apakah produk Telkomsel, Indosat, XL, Axis, 3,
Flexi, atau .......? Apapun pilihan kartunya, saya harap Anda semua bisa memastikan
bahwa ponsel dan kartu yang Anda beli dan pakai tersebut memang bisa memenuhi
tujuan utama diadakannya barang ini, yakni sebagai saluran komunikasi antara
Anda dengan pelanggan.
Jadi, sebagai gambaran
sederhana, bila Anda menjual barang di dunia maya kemudian sering mendapatkan
konsumen dari Indonesia timur, maka ada baiknya bila Anda mengisi salah satu
slot kartu di ponsel multi sim tersebut dengan produk dari Telkomsel. Mungkin
kedengarannya seperti berpromosi tapi percayalah, selama saya merantau di
Sulawesi, hampir semua kenalan saya di pulau ini menggunakan nomor-nomor
Telkomsel, entah itu Simpati maupun As.
Saya pribadi sudah dua tahun
lebih berada di Pulau Sulawesi dan sepanjang pengetahuan saya, hanya ada tiga
atau lima nomor non-Telkomsel di memori ponsel saya. Ini adalah kondisi yang
tidak sama ketika saya masih merantau di Yogyakarta. Selama di Yogya, produk
Telkomsel tidak pernah mendominasi isi ponsel saya. Terkadang saya mendapat
teman yang memiliki kartu XL, terkadang IM3, sering juga 3, Smart, Fren atau
bahkan Axis. Tapi di Sulawesi, saya jadi geleng-geleng kepala sendiri. Bagi
yang tidak percaya silahkah datang merantau kemari.
Bagaimana dengan CDMA?
Di Jabodetabek dan beberapa
wilayah Indonesia Barat, beberapa kartu CDMA sepertinya sudah memiliki konsumen
setianya masing-masing. Anda mungkin akan bertanya? Tahu dari mana? Ya sama
seperti di atas; gara-gara merantau. Saya pernah merantau dua bulan di Jakarta.
Di Ibukota negara ini, saya melihat adanya kecenderungan dari warganya untuk
memliki dua ponsel; satu GSM, satu CDMA. Ponsel GSM biasanya berharga mahal dan
berfungsi sebagai identitas diri di samping sebagai alat komunikasi. Sementara
ponsel CDMA lebih murah dan berfungsi sebagai alat untuk menerima panggilan
sekaligus menghubungi telepon lokal dengan alasan biaya. Untuk Anda para
pebisnis online yang sering menerima order dari penduduk Jabodetabek atau
wilayah di sekitarnya, menyediakan nomor CDMA sepertinya bisa menjadi strategi
bijaksana untuk memudahkan proses komunikasi.
Penutup
Apapun tipe ponsel multi kartu
dan kartu yang Anda pilih, jangan sampai melupakan tujuan utama diadakannya
alat tersebut, yakni untuk memberikan kemudahan sekaligus kepuasan konsumen
kita. Dengan adanya ponsel multi kartu, kita bisa berharap datangnya rizki yang
lebih banyak mengingat order-order dalam jumlah besar biasanya akan didahului
dengan proses bercakap-cakap melalui media ponsel, bukan SMS.
Demikianlah penjelasan dari manfaat ponsel
multi kartu untuk bisnis, semoga dengan penjelasan di atas dapat memberikan
manfaat kepada para pembaca. Dan bagi Anda yang saat ini mungkin sedang
menjalankan usaha online semoga usahanya dapat menghasilkan hasil yang
maksimal.
Semoga bermanfaat. Insyaallah.
Sumber : pengusahamuslim.com
0 Response to "Manfaat Ponsel Muliti SIM CARD Untuk Bisnis Online"
Post a Comment