Dalam memeluai usaha baru hal yang
harus dilakukan oleh para pengusaha adalah melakukan analisa kelayakan usaha
tersebut. Tingginya biaya kegagalan menjadikan perlunya penelitian atau riset
yang harus dilakukan secara komprehensif dan sistematis. Salah satu penyebab
terjadinya kegagalan usaha baru adalah sebagai berikut :
1.
Pengetahuan
pasar yang tidak mamadai
2.
Kinerja
produk yang salah
3.
Usaha
pemasaran dan penjualan yang tidak efektif
4.
Tidak
menyadari adanya tekanan persaingan usaha
5.
Waktu
memulai usaha yang tidak tepat
6.
Kapitalisasi
yang tidak memadai, pengeluaran biaya operasional yang tidak diprediksi
7. Dan masih faktor lainnya
Analisa kelayakan usaha yang baik
adalah analisa yang bersifat komprehensif dan sistematis yang mampu
mengidentifikasi masalah – masalah tersebut.
Para pengusaha baru yang akan
memulai usahanya diharuskan untuk mempunyai informasi dan pengetahuan tentang
pasar yang akan dituju. Untuk hal ini pengusaha bisa melakukan sebuah riset
pasar yang bertujuan untuk mengumpulkan, mencatat dan menganalisa secara
sistematis atas informasi yang berkaitan dengan pemasaran produk yang akan
ditawarkan oleh calon pengusaha.
Di bawah kondisi yang ideal, peluang
bisnis adalah hal yang baik, cara dengan investasi yang rendah untuk memulai
usaha dengan resiko yang rendah dan peluang yang bagus untuk sukses. Tapi tidak
ada satupun di dunia ini yang sempurna, berikut beberapa masalah yang bisa saja
muncul:
1. Pemilihan lokasi yang buruk.
Mayoritas peluang usaha adalah operasional ritel yang berorientasi pada
konsumen yang mengandalkan pemilihan lokasi yang baik, visibilitas, dan
kemudahan akses. Kebanyakan pembeli peluang usaha biasanya menerima lokasi yang
mereka pilihkan. JANGAN! Lihatlah dengan diri Anda sendiri. Anda bisa menyewa
konsultan marketing eksternal untuk mengevaluasi dan kemungkinan bertukar
pendapat dengan pilihan perusahaan induk. Dengan memiliki lokasi yang lebih baik
bisa berarti menghasilkan jutaan keuntungan dalam jangka waktu 20 tahun.
2. Kurangnya dukungan. Biasanya tidak
ada persyaratan bagi penjual- pemilik usaha untuk menawarkan dukungan yang
berkelanjutan untuk bisnis yang serupa. Jika penjual tidak memberikan informasi
atau pandauan yang bisa membantu Anda dalam melakukan operasional, Anda tidak
memiliki sumber yang memadai.
3. Eksekutifitas. Apakah Anda terikat
dengan hanya menjual produk produsen? Jika masalahnya demikian dan Anda dengan
alasan tertentu menyimpang, Anda memiliki resiko dimana pemilik ijin akan
membantalkan perjanjian. Jika Anda membeli dari sumbernya, maka akan sulit
untuk menyembunyikannya- kebanyakan perusahaan induk akan meminta Anda untuk
membuka buku Anda untuk mengujinya diawal. Banyak ketidakteraturan yang akan
ditemukan pada saat itu. Banyak pembeli peluang bisnis yang cerdas akan
menegosiasikan poin persetujuan yang menetapkan sumber suplai dalam hal mutu
produk yang konsisten.
4. Kebangkrutan perusahaan induk.
Sumber kejatuhan lainnya adalah kemungkinan dimana perusahaan induk terlalu
luas sehingga terjadi kebangkrutan. Karena peluang bisnis ini tidak seserius
jika dijadikan franchise, Anda akan mengalami resiko kehilangan bisnis karena
kontrak kepemilikan Anda mungkin didanai melalui perusahaan induk.
Anda harus meneliti dengan cermat
setiap peluang usaha yang Anda pertimbangkan. Buatlah daftar operator dari
perusahaan induk dan telepon mereka. Mintalah pengacara Anda memastikan draft
persetujuan yang dibuat oleh perusahaan induk. Pastikan Anda menerima laporan
penjabaran. Kemudian evaluasi dengan cermat pemberi ijinnya. Jangan biarkan
orang lain memburu Anda. Pastikan perusahaan yang bertanggung jawab itu
memberikan dukungan pada peluang bisnis.
Demikian tadi
penjelasan yang berakitan tentang evaluasi yang harus dilakukan oleh calon
pengusaha yang akan terjun dalam dunia bisnis agar tidak terjadi kegagalan di
kemudian hari. Semoga dengan penjelasan ini dapat memberikan manfaat kepada
para pembaca.
Sumber :
pengusahamuslim.com
0 Response to "Evaluasi Kegagalan Peluang Usaha"
Post a Comment