Penampakan sebuah spiral raksasa tertangkap kamera satelit Google Maps di sebuah gurun terpencil di Mesir, dekat tepian Laut Merah. Spekulasi pun bermunculan setelah gambar tersebut menyebar ke dunia maya.
Sejumlah orang berpendapat, itu adalah landasan pesawat makhluk ekstrateresterial dari luar Bumi atau portal ke alam semesta yang paralel. Lainnya mengklaim itu adalah monumen kuno yang dipersembahkan untuk dewa -- dengan desain dan simetri yang mengagumkan.
Namun, bukan itu yang sebenarnya. Seperti Liputan6.com kutip dari situs sains LiveScience, Kamis (27/2/2014), nyatanya, itu adalah instalasi seni lingkungan -- yang membuat bingung para turis dan wisatawan sejak dibangun pada Maret 1997.
Danae Stratou, Alexandra Stratou, dan Stella Constantinides bekerja sebagai tim, untuk mendesain dan membangun sebuah instalasi seni raksasa seluas 100.000 meter persegi. Disebut Desert Breath -- untuk merayakan "gurun sebagai kondisi pikiran, lanskap alam pikiran."
Dibangun sebagai dua spiral saling bertautan -- Desert Breath awalnya dirancang dengan sebuah danau kecil di tengahnya. Namun, gambaran pada Google Maps menunjukkan danau itu kering.
Struktur secara keseluruhan, nyata, secara perlahan hancur saat pasir yang menjadi bahan pembentuknya tersapu dari bentuknya yang mengerucut.
Ini bukan kali pertamanya gambar aneh muncul di Google Maps atau Google Earth. Sebuah pentagram -- lambang berbentuk bintang berujung lancip lima raksasa ditemukan di sebuah stepa, di lokasi terpencil yang terisolasi di Kazakhstan, Asia Tengah. Diameternya 366 meter. Memicu teori konspirasi.
Yang lain adalah sebuah gambar besar berbentuk sebuah pesawat di Gurun Sahara yang hidungnya mengarah ke Paris. Foto penampakan yang tertangkap satelit Google Maps dan Google Earth, yang mirip tato di atas lanskap, telah menyebar luas lewat perantaraan dunia maya.
(l6)
0 Response to "Spiral Misterius di Gurun Mesir Tertangkap Satelit Google Maps"
Post a Comment