SUAMIMU TIDAK LEBIH MENAKUTKAN DARIPADA SINGA

Diceritakan seorang wanita mendatangi seorang lelaki tua yang berilmu tinggi. Tetapi menurut sepengetahuan wanita itu, sosok laki-laki tua itu bukan lah seorang ulama, melainkan ahli sihir.

Setibanya di kediaman lelaki tua tersebut, wanita itu pun dipersilahkan duduk, kemudian seorang ulama itu bertanya: "apa maksud kedatanganmu?"

Wanita tadi lalu menjawab: "aku ingin agar suamiku lebih mencintaiku." Begitu jawabnya.
"Wah, ini tidak mudah, nona. Engkau harus menyediakan rambut singa jantan yang engkau cabut sendiri, langsung dari kepalanya." Timpal lelaki tua itu.

Wanita itu pun terkejut bukan kepalang. "Apa? Singa?". Katanya.

"Iya, singa jantan". Kata ulama itu.

"Apa tidak ada cara lain, Eyang?". Tanyanya lagi.

"Tidak, hanya itu satu-satunya cara untuk menaklukkan hati suamimu. Memang sulit, tapi kalau kau memikirkannya baik-baik, kau akan mendapatkan cara yang mudah untuk memperoleh syarat yang saya tawarkan, rambut singa jantan". Jelas lelaki tua itu.

Wanita itu pun pergi meninggalkan kediaman lelaki tua yang dia ketahui sebagai ahli sihir itu. Beberapa sahabat dekatnya ia datangi untuk menanyakan bagaimana cara yang tepat untuk dapat mencabut rambut singa jantan langsung dari kepalanya. Akhirnya, salah seorang sahabatnya bercerita, bahwa singa mana pun hanya akan menerkam ketika lapar dan tidak akan buas jika perutnya dalam keadaan kenyang.

Wanita itu segera pergi dengan membawa beberapa kilo daging menuju hutan belantara yang konon dihuni oleh beberapa ekor singa. Sesampainya di hutan, tanpa menunggu lama, wanita itu bergegas mencari tempat persemayaman singa guna memberikan potongan daging yang ia bawa. Akhirnya, dengan sangat berhati-hati, wanita itu pun berhasil mendapatkan sarang singa yang dia cari-cari.

Tahapan demi tahapan dia tempuh dengan penuh kesabaran, mulai dari melemparkan potongan daging dari kejauhan, sedikit lebih mendekat, semakin mendekat, sampai pada akhirnya singa itu pun terbiasa dengan kehadiran wanita itu. Iya, hari demi hari, sang raja hutan itu semakin manja dibuatnya. Manakala singa itu sudah merasa nyaman dengan kehadiran wanita yang setiap hari membawakannya potongan daging, wanita itu pun mulai menjalankan rencananya. Dimulai dengan membelai-belai kepala singa yang sudah lama ia rawat dengan penuh perhatian. Dan diam-diam, wanita itu berhasil mencabut beberapa helai rambut langsung dari kepala singa kesayangannya.

Begitu berhasil mendapatkan syarat yang dimaksud, wanita itu langsung menuju tempat kediaman lelaki tua tadi dengan riang gembira. Sesampainya di sana, dengan wajah ceria penuh kebahagiaan, wanita itu pun menyerahkan rambut singa itu. Sang lelaki tua itu lantas berujar: "Hmmmmmm. Hebat. Tentu ini bukan hal yang mudah". Kata ulama itu. "Baik lah, tolong ceritakan terlebih dahulu bagaimana caranya kau bisa mendapatkan rambut singa ini langsung dari kepalanya?". Tanyanya lagi.

Wanita itu pun menceritakan panjang lebar hal ihwal perjuangan hebat yang ia tempuh demi mendapatkan beberapa helai rambut singa itu.

Lelaki itu lalu mengatakan: "Ma sya Allah. Luar biasa. Akan tetapi, tahukah engkau wahai nona? Sebenarnya suamimu tidak lah lebih menakutkan daripada singa yang kau cabut rambut di kepalanya. Mengapa tidak kau tempuh cara yang sama untuk menaklukkan hati suamimu yang kau cintai itu? Manjakan dia, kenyangkan perutnya, belai kepalanya, ambil hatinya".

Ha ha ha ha ha . . . . :v =))

SumBer : fb

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "SUAMIMU TIDAK LEBIH MENAKUTKAN DARIPADA SINGA"

Post a Comment