Sebanyak 39 personel Timnas Indonesia, termasuk staf pelatih dan manajemen, bertolak dari Hotel Sky Palace ke masjid pukul 12.30 waktu setempat. Ibadah dimulai sejak pukul 13.00.
Bek kiri Diego Michiels, yang tahun ini memeluk agama Islam, tampak diantara rombongan tersebut. Ia mengenakan setelan baju koko berwarna krem.
"Banyak yang saya minta, tapi saya tidak meminta kemenangan. Saya hanya minta teman-teman diberikan kesehatan dan bisa tampil maksimal," kata Diego.
"Untuk saya pribadi, saya berdoa diberikan kebaikan dalam segala hal. Dan tentu bisa tampil maksimal. Dan tim juga begitu," ia menambahkan.
Berbeda dengan Diego, pemain sayap Andik Vermansyah berdoa agar bisa meraih medali emas di SEA Games terakhirnya ini.
"Tentu kami berdoa meminta kepada Allah SWT untuk diberikan kelancaran di partai final nanti. Kami berharap bisa meraih medali emas di SEA Games. Karena kami memang sudah terlalu lama tidak mendapatkan hal itu lagi," ia mengakhiri.
Beberapa pemain, seperti Manahati Lestusen dan Alfin Tuasalamony, terpaksa melewatkan ibadah karena mengalami kaku otot.
"Manahati mengalami kaku di sini (menunjuk bagian belakang pinggang). Dia terapi di kamar," kata Diego.
Sementara Alfin terlihat di lobi hotel sedang berjalan tertatih-tatih. Sama seperti Hati, Alfin juga mengalami masalah otot.
Masjid Jarmay, yang terletak sekitar 15km dari hotel, dibangun sejak 1890. Seperti kebanyakan Masjid di Myanmar, Bangunan Masjid Jarmay terlihat tua dan sederhana.
Setelah sholat, staf pelatih membeli buah-buahan, termasuk kelapa muda segar untuk pemain, termasuk Diego. (inilah)
0 Response to "Inilah Doa Diego Michiels Saat Sholat Jumat di Masjid Jarmay Myanmar "
Post a Comment