Ia Pura-pura Sakit, Sedang Dokter Mengetahuinya dan Melayani Layaknya Tamu

 Damaskus  831H di sebuah Rumah sakit, Kholil bin Syahin bersama seseorang yang asing. Orang tersebut pura-pura sakit agar bisa menikmati fasilitas tempat, makanan, minuman, pakaian dan uang yang kesemuanya gratis bagi si sakit.

Kepala tabib memeriksanya. Selesai pemeriksaan, dia merekomedasikan agar orang asing itu diberi tempat, makanan dan minuman sehat. Setelah tiga hari, datanglah surat dokter yg berbunyi: Seorang tamu tidak boleh lebih dari tiga hari.
Kisah ini menunjukkan bahwa sang tabib dan Rumah Perawatan tahu bahwa orang itu hanya pura-pura sakit, maka diperlakukan seprti tamu selama tiga hari.

Subhanalloh kemanakah kisah ini jika dibandingkan dengan Rumah Sakit hari ini yang didatangi orang yang jelas-jelas sudah sekarat, sedangkan orang yang tidak sedang pura-pura sekarat itu ditolak karena ia miskin…..!??
#akademi sejarah

Kisah Kholil bin Syahin Adz Dzohiri dalam bukunya An Nujum Az Zahiroh



Oleh: Budi Azhari (Kepala Sekolah di sebuah sekolahan di Depok)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to " Ia Pura-pura Sakit, Sedang Dokter Mengetahuinya dan Melayani Layaknya Tamu"

Post a Comment