Zionis Kerahkan Upaya Diplomatik untuk Dukung Kudeta di Mesir

Surat kabar Zionis Jerusalem Pots mengungkap, para dubes ‘Israel’ di Washington, London, Paris, Berlin, Brussels dan ibukota-ibukota lain akan melakukan tekanan kepada para menlu negara tersebut untuk mendukung kudeta di Mesir. Serta untuk menyampaikan surat yang intinya adalah bahwa militer adalah harapan satu-satunya dalam mencegah Mesir berubah menjadi seperti apa yang terjadi di tunisia, Libia dan Suriah.

Surat kabar Zionis ini menambahkan, “nama permainan” di Mesir sekarang ini bukan lagi demokrasi, namun kebutuhan agar Mesir tetap sebagai sebuah negara yang aktif dan tidak jatuh dalam chaos dan kekacauan.
Surat tersebut menjelaskan bahwa apabila Mesir berada pada trak yang benar, maka bisa berbicara melanjutkan demokrasi di sana. Tapi untuk saat sekarang ini, tak seorang pun mampu mengatur negara kecuali militer Mesir.

Analis militer Zionis, Alex Fishman, menjelaskan bahwa ‘Israel’ dalam keadaan darurat diplomatik dan melakukan perjuangan diplomatik putus asa dalam menghadapi Washington. ‘Israel’ sekarang sedang mengerahkan upaya yang melelahkan bersama Gedung Putih, departemen luar negeri, departemen pertahanan dan parlemen sebagai upaya untuk menenangkan serangan Amerika pada pemerintahan para jenderal di Mesir.

Fishman menambahkan, nampaknya pertempuran ‘Israel’ mengalami kerugian. Karena parlemen mengancam menangguhkan bantuan ekonomi dan pemerintah menangguhkan kerjasama keamanan. Ini bisa membuat ledakan di Mesir. Dia menilai sistem hubungan antara Mesir dan Amerika cabang dari kesepakatan damai dengan ‘Israel’, namun hari ini menjadi beban yang berat.

Dalam konteks terkait, lobi Zionis terbesar di Inggris “BICOM”, sedang melakukan kampanye public relation terbesar dan terluas  melalui hubungan dengan para pemimpin opini publik dan pembuat keputusan untuk mendorong mereka agar mendukung kudeta di Mesir. (pip)

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Zionis Kerahkan Upaya Diplomatik untuk Dukung Kudeta di Mesir"

Post a Comment