Perjuangan Imam Masjid Boston Taklukkan Islamofobia

Salah satu imam dari masjid terbesar di Boston, Suhaib Webb, berjuang keras untuk menampilkan citra islam yang nyaman dan rukun pada agama lainnya. “Saya tak kenal waktu, untuk menghapus yang mencoreng citra islam,” ujarnya.

Suhaib telah memeluk islam sejak tahun 1990-an. Sejak itu, ia berusaha selalu untuk mempromosikan ajaran islam yang benar bagi umatnya. Ia belajar di Universitas Al Azhar dan meraih gelar sarjana hukum dan menjadi imam yang paling terkenal di Amerika Serikat.
Satu setengah tahun yang lalu, ia diangkat menjadi imam Islamic Society di Pusat studi Boston di Roxbury. Sejak hari pertama pengangkatannya, ia mencoba untuk mengumpulkan para imigran yang berasal dari seluruh penjuru dunia, serta anak-anak yang lahir di Amerika juga yang mau pindah kepercayaan.

Selain itu, ia juga menjembatani hubungan dengan komunitas agama di kotanya, menjalin persahabatan dengan komunitas agama lain, termasuk yahudi. Dalam waktu yang singkat, Suhaib memperoleh kepercayaan dari komunitasnya.

Namun, bom Boston meledak dan membunuh tiga warga sipil Amerika Serikat. Peristiwa itu membuat misi Suhaib terhalang. Peristiwa itu membuat muncul islamofobia, ketakutan pada islam dan banyak tuduhan miring ditujukan pada umat islam.

Masjid dituduh sebagai wadah dan ruang untuk mengembangkan kebencian pada komunitas lain. “Saya tak punya kelas pribadi yang mengajarkan untuk menaklukkan Amerika,” kata Suhaib.

Salah satu tuduhan seperti ini diungkapkan oleh Charles Jacobs dalam sebuah artikel USA Today di mana ia menuduh masjid menjadi tempat menumbuhkan kebencian dan ekstremisme di Amerika Serikat. Suhaib pun menjelaskan tuduhan Charles itu sebagai sebuah hal yang konyol.

Kritikan lain pada tuduhan ini juga dipaparkan oleh banyak pengamat lainnya. “Masalahnya bukan Suhaib Webb, tapi tak ada lagi imam seperti dirinya,” ujar ilmuwan senior RAND Coporation yang telah menekuni lama kontraterorisme, Todd Helmus.[UGT]

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Perjuangan Imam Masjid Boston Taklukkan Islamofobia "

Post a Comment