Gerakan perlawanan Hamas menegaskan penolaknya terhadap resolusi PBB no 181 yang menandaskan pembagian Palestina antara Yahudi dan Bangsa Arab, sesuai dengan komitmen inggris para perjanjian Balvour.
Kantor urusan pengungsi di gerakan Hamas mengatakan, resolusi jahat terhadap bangsa Palestina dan batal demi hukum. Bangsa Palestina tidak mengenal resolusi ini dan tidak mengakui penjajahan Zionis dengan legalitas apapun. Wilayah Palestina dari laut tengah hingga sungai Jordania dan dari utara hingga selatannya. Tidak bisa dibagi-bagi oleh siapapun.
Hamas menegaskan, satu-satunya cara untuk membebaskan Palestina dan mengembalikan semua hak-haknya adalah perlawanan. Salah satu buktinya kemenanganan besar yang dicapai perlawanan Palestina di Gaza. Dari mulai tahun 2005 hingga kemenangan tahun 2009 serta tahun 2011 dan tahun tahun 2012
PEJUANG HAMMAS MEMANG SIIP...AKU SETUU TEGAS,LUGAS,,,AMALMAKRUF NAHI MUNGKAR....aKU JUGA MERASA TAK PERCAYA DG PBB
ReplyDelete