“Double Winners” untuk PKS

Lagi, kandidat Cagub-Cawagub dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan koalisinya memenangkan pemilihan Gubernur (Pilgub). Kurang dari dua pekan, setelah pasangan Ahmad Heryawan dan Deddy Mizwar menjadi jawara dalam Pilgub Jawa Barat, kini pasangan Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi yang juga diusung PKS memenangkan Pilgub Sumatera Utara (Sumut) yang digelar pada Kamis, 07 Maret 2013.
Pasangan nomor 5 dalam Pilgub Sumut, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi, dinyatakan menang dalam quick count (QC) dua lembaga survey, yakni Lingkaran Survei Indonesia (LSI) dan Indobarometer yang disiarkan langsung oleh dua stasiun televisi nasional. berikut hasil QC dua lembaga survei tersebut :


No.
Nama Cagub-Cawagub
Hasil Quick Count
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) (%)
Indobarometer (%)
1
Gus Irawan -Soekirman
19.52
21,82
2
Effendi MS Simbolon-Jumiran Abdi
26.71
23,93
3
Chairuman Harahap-Fadly Nurzal
9.22
9.37
4
Amri Tambunan-RE Nainggolan
12.41
12,01
5
Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi
32.14
32,87


Bagi PKS, kemenangan dua Pilgub tersebut ibarat “Double Winners” dari sebuah pertarungan politik yang keras pasca ditetapkannya Presiden PKS sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Pilgub Jawa Barat adalah pertarungan politik paling krusial bagi PKS. Kemenangan di Jawa Barat, berhasil menaikan moral seluruh kader PKS untuk memenangkan pertarungan politik lainnya, termasuk Pilgub Sumut. Dua kemenangan Pilgub tersebut, membalikan keadaan posisi PKS, dari zona killing ground ke posisi yang lebih mantap untuk menyongsong Pilgub lainnya dan pemilihan umum tahun 2014.

Tanpa mengecilkan partai pendukung lainnya, kemenangan Pilgub di Jabar dan Sumut, buah dari konsolidasi cepat PKS dibawah kepemimpinan Presiden PKS yang baru, Anis Matta. “Soekarno Kecil” berhasil meng-eliminir kasus LHI dan  berhasil membangkitkan kembali “Ghiroh” Kader PKS.

Sesudah Pilgub Jabar dan Sumut, 12 provinsi lainnya akan menyusul menggelar Pilgub pada tahun ini. Provinsi tersebut adalah Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Sumatera Selatan (Sumsel), Riau, Lampung, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), Kalimantan Timur (Kaltim), Maluku, Maluku Utara (Malut), dan Papua.

Yang terdekat adalah Pilgub di Jateng. Bisakah PKS melakukan “Hattrick” dengan memenangkan Pilkada Jawa Tengah? Memang agak berat lawan yang dihadapinya, yakni Gubernur Petahana Bibit Waluyo yang diusung Partai Golkar, Partai Demokrat dan PAN.  Lawan kuat lainnya adalah Calon dari PDI- P, yakni Ganjar Pranowo. Dalam Pilgub Jateng, PKS bersama lima partai politik lainnya yaitu  PKB, PPP, Gerindra, Hanura, dan PKNU mengusung Sekda Pemprov Jateng, Hadi Prabowo. Pasangan Hadi adalah Bupati Sumedang, Don Murdono. Seperti kita ketahui, Jateng merupakan basis terbesar PDIP di pulau Jawa. PDIP pasti akan all out mempertahankan basis tradisionalnya di Pulau Jawa tersebut.

Namun, jika gagal di Jateng, PKS dan koalisinya masih punya peluang besar menang kembali di Pilgub Provisnsi NTB, Kaltim, Jatim, Sumsel, Malut, dan Riau. Dari 15 Pilgub yang diselenggarakan tahun 2013, setengahnya berpeluang dimenangkan oleh PKS dan koalisinya. Kita lihat saja nanti. Walaupun saya bukan anggota PKS, saya ucapkan selamat berjuang meraih kemenangan selanjutnya.

Muhammad Ridwan

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "“Double Winners” untuk PKS"

Post a Comment