Arti April Mop
April Mop (The April’s Fool Day) diartikan sebagai sebuah lelucon (bentuk : tipuan / kebohongan) yang digunakan untuk mempererat hubungan pertemanan. Pada hari tersebut seseorang bebas memberikan lelucon, memberikan tipuan dan kebohongan tanpa dianggap bersalah. Lelucon tersebut biasanya berupa kejutan, dan sesuatu hal yang tidak disangka-sangka.
Disebut April Mop karena memang dilakukan pada bulan April, dirayakan pada tanggal 1 April. Lalu bagaimana sejarah terjadinya April Mop yang sering dilakukan orang-orang zaman sekarang untuk ‘mengerjai’ teman-teman dekat mereka?
Istilah April Mop di Berbagai Negara
April Mop ternyata memiliki istilah yang berbeda-beda di berbagai negara. April Mop sendiri digunakan di Indonesia, sedangkan di negara-negara lain menggunakan sebutan yang bermacam-macam, diantaranya :
di Perancis April Mop disebut dengan istilah Poisson d’avril
di Inggris April Mop disebut dengan istilah April noddie
di Skotlandia April Mop disebut dengan istilah April gowk
April Mop, dikenal dengan April Fools’ Day dalam bahasa Inggris, diperingati setiap tanggal 1 April setiap tahun.
Hari ini ditandai dengan tipu-menipu dan lelucon lainnya terhadap keluarga, musuh, teman bahkan tetangga dengan tujuan mempermalukan orang-orang yang mudah ditipu.
Di beberapa negara seperti Inggris dan Australia serta Afrika Selatan, lelucon hanya boleh dilakukan sampai siang atau sebelum siang hari.
Seseorang yang memainkan trik setelah tengah hari disebut sebagai “April Mop”. Namun di tempat lain seperti Kanada, Perancis, Irlandia, Italia, Rusia, Belanda, dan Amerika Serikat lelucon bebas dimainkan sepanjang hari.
April Mop versi Kristen Eropa
Perkataan April Mop yang kita kenal sekarang ini, diserap dari bahasa Belanda. April Mop itu adalah Hari Dusta, dimana orang dihalalkan untuk berdusta ataupun menyebar luaskan kabar dusta (HOAX) sekedar untuk lelucon. Maka dari itu juga para agamais di Eropa menilai asal muasal dari April Mop itu,karena 1 April itu sebenarnya adalah hari lahir dan juga hari kematiannya dari Yudas sang penghianat Yesus. Yudas diidentikkan sebagai iblis sang raja bohong.
April Mop dihubungkan dengan kedatangan musim semi di zaman Romawi dan Celt yang dirayakan dengan sebuah festival kelakukan buruk. Sementara penyebutan pertama kali kata All Fool Day muncul di Eropa pada abad pertengahan.
Di Prancis, para penyuka tipuan lucu mengejek mereka yang masih menyelenggarakan kebiasaan lama, dengan menyebut nama Poisson d’Avrilatau April Fish. Tetapi teori tersebut tidak bisa menjelaskan mengapa tradisi tipuan lucu itu menyebar ke negara lain di Eropa, yang tidak mengadopsi kalender Gregorian hingga saat ini.
April Mop di Perancis sudah dikenal sejak tahun 1582 pada masa pemerintahan Raja Charles IX. Masa itu, Paus Gregory XIII merubah penanggalan kalender yang semula 1 tahun hanya terdiri dari 10 bulan menjadi 12 bulan seperti penanggalan kalender Masehi sekarang. Dengan demikian perayaan Tahun Baru, yang semula dirayakan mulai tanggal 25 Maret yang berlangsung selama seminggu hingga puncaknya pada 1 April, dimajukan ke tanggal 1 Januari. Namun sejumlah masyarakat tidak menyetujui perubahan ini dan mereka terus melanjutkan perayaan “Tahun Barunya” pada tanggal 1 April. Perilaku mereka ini ditertawakan oleh sejumlah masyarakat lainnya yang meledek mereka dengan cara memberikan lelucon undangan palsu yang beralamat palsu pula.
Di Skotlandia, julukan untuk April Fool dikenal sebagai Gowks, nama lain untuk burung tekukur. Asal mula tanda Tendang Aku juga bisa dilacak kembali ke pemantauan bangsa Skotlandia pada masa ini.
Spanyol merayakan April Mop pada tanggal 28 Desember yang disebut Dia de los Santos Inocentes artinya hari anak tak bersalah sampai pemerintahan Spanyol mengeluarkan undang-undang baru agar tanggal 28 desember 1978 diundur sehari supaya tidak dijadikan bahan tertawan atau dianggap sebagai lelucon. [wikipedia]
0 Response to "April Mop; Dari Zaman Romawi Sampai Belanda"
Post a Comment