Proyek manajer saluran berbahasa melayu, Tchamron Danodom, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk berkontribusi dalam memberikan pemahaman antara Muslim melayu dan Buddha Thailand. Ia mengatakan saluran baru tersebut akan
disiarkan setengah jam sehari pada tahap pertamanya, dan diharapkan akan bisa bersiaran selama 24 jam sehari di tahun depan.
Perlu dicatat bahwa mayoritas Muslim tinggal di bagian selatan Thailand, dimana disana juga terdapat gerakan sipil dan bersenjata menentang diskriminasi Ras yang dilakukan oleh pemerintah pusat. Mereka memperjuangkan kemerdekaan atau otonomi untuk wilayah mereka, karena mayoritas Penduduk Thailand adalah beragama Buddha.
0 Response to "Saluran Televisi Islam Pertama di Thailand"
Post a Comment