Tak hanya itu. Ada klaim rudal-rudal Gaza saat perang 8 hari melawan Israel berasal dari Iran. Itu pun dibantah keras oleh Hamas. Jadi, dusta?
Menurut Hamas, rezim Asad adalah pembunuh rakyat Suriah. Rezim Asad juga menggerebek rumah dan kantor para pemimpin Hamas di Damaskus dan menjarah semua isinya, lalu menyegelnya.
Salah seorang petinggi Hamas, Bara’ Nizar Rayyan (putra DR Nizar Rayyan, asy-syahid, insya Allah), melayangkan kritikan pedas kepada pemimpin Hizbullah Libanon, Hasan Nashrallah.
” Ya Hasan Nashrallah, jangan kau cari sensasi di Gaza, sedang Kriminil Bashar Asad kau bela…!” serunya.
“Brigade Al-Qassam telah menghinamu dan membuatmu malu; dan menegaskan bahwa rudal-rudalnya adalah produksi dalam negeri. Rudal M75: M adalah singkatan dari Muqadimah, salah seorang pemimpin Al-Qassam yang telah syahid, dan 75 mengisyaratkan jarak tembaknya (75 KM). Rudal-rudal Al-Qassam 100% made in Gaza, dan tak ada hutang budi pada kaum sektarian!” bantahnya.
“Sampai berita kepadaku; bahwa rezim Suriah berbangga-bangga dengan rudal-rudal kami kepada rakyatnya… Wahai para pembunuh jahat…Wahai kalian yang menggerebek rumah dan kantor para pemimpin HAMAS di Damaskus, kalian jarah semua isinya, kemudian kalian segel dengan lilin merah…Setelah ini semua, masih pantaskah kalian berbangga-bangga dengan rudal-rudal kami?!”
Ticket Event StartupAsia - 7/8 Juni 2012
knpa tak mau jujur? malu ya sampai bhong?
ReplyDeleteSaya adalah penganut Islam Sunni, jangan anda membuat fitnah. Selama ini yg gigih membela Palestina adalah Iran. Sementara negara Uni Emirat Arab bercumbu dengan Amerika dan Israel. Sukanya hanya mem fitnah, seperti yanh dilakukan kaum wahabi yang merasa dirinya paling benar
ReplyDelete