Kunjungannya terjadi hanya dua minggu setelah berakhirnya konflik sengit Hamas dengan Israel, yang dimulai pada 14 November lalu di Kota Gaza yang menewaskan petinggi Hamas Ahmad Jaabari.
Tak lama setelah kedatangannya, Misyaal dibawa untuk melihat sisa-sisa hangus mobil Jaabari, yang telah dibawa ke Rafah terutama untuk menyambut kunjungannya.
“Saya berharap Allah akan menjadikan saya seorang syuhada di tanah Palestina di Gaza,” tegas Misyaal.
Misyaal, menginjakkan kaki ke tanah Palestina untuk pertama kalinya dalam 45 tahun pada hari Jumat ini untuk menghadiri “pawai kemenangan” di Jalur Gaza.
Didampingi wakilnya, Mussa Abu Marzuk, dan pejabat senior lainnya, Misyaal melewati penyeberangan Rafah dan kemudian keluar memasuki Gaza dengan sujud syukur sebelum merangkul Perdana Menteri Ismail Haniyah. Para anak yatim Palestina – anak-anak pejuang Gaza yang syahid dibunuh oleh Israel dalam beberapa tahun terakhir – bergegas untuk menyambut kedatangan Misyaal.
Misyaal belum pernah mengunjungi wilayah Palestina lagi sejak meninggalkan Tepi Barat pada usia 11 tahun. Dan kunjungannya ke Gaza merupakan pertama kalinya selama 45 tahun.(islampos)
0 Response to "Khalid Misyaal Berharap Bisa Menjadi Syuhada Di Jalur Gaza"
Post a Comment