MATEMATIKA yg BENAR :

1. Penambahan (menambah-nambah amal sholih/kebaikan utk semua orang, BUKAN menambah-nambah nilai proyek alias mark-up.seperti proyek hambalang dr 100 M jd 1 T lebih, proyek century dr 600 M jd 6 T lebih);

2. Pengurangan (mengurangi segala bentuk kemaksiatan/keburukan, juga mengurangi jumlah org miskin, org sakit & org bodoh, BUKAN mengurangi takaran, timbangan, & hak2 rakyat seperti curang dlm berdagang & mengkorup uang rakyat);

3. Perkalian (melipat-gandakan perhatian, kepedulian & pertolongan kita kpd diri kita masing-masing, keluarga kita, & masyarakat sekitar kita , BUKAN melipatgandakan pola hidup kapitalisme, materialisme, konsumerisme, & liberalisme);



4. Pembagian (membagi-bagikan sebagian rejeki kita – yaitu sandang, pangan, uang, barang, kepandaian, kesehatan, kedamaian, kebahagiaan, dsb-dsb.- kpd mereka yg sangat membutuhkan, terutama fakir-miskin, yatim-piatu, dsb, BUKAN membagi-bagi fitnah, berita bohong, hasil korupsi, penyalahgunaan narkoba, & semua keburukan ke masyarakat);

5. Pengkwadratan (mengkwadratkan atau melipatgandakan dg berlipat-lipat seluruh kebaikan kepada sesama manusia, yg dimulai dari keluarga, tetangga, saudara, masyakakat sekitar & sesama anak bangsa, BUKAN mengkwadratkan hasil keuntungan kekayaan alam untuk bangsa (perusahaan) asing, sedang anak bangsa sendiri cuma dapet sisanya yg amat sangat sedikit).

Marilah kita renungkan firman Allah dlm al-Quran, tentang “Matematika”:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui” (QS al-Baqarah 2:261).

“Kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang curang, (yaitu) orang-orang yang apabila menerima takaran dari orang lain mereka minta dipenuhi, dan apabila mereka menakar atau menimbang untuk orang lain, mereka mengurangi. Tidaklah orang-orang itu menyangka, bahwa sesungguhnya mereka akan dibangkitkan, pada suatu hari yang besar, (yaitu) hari (ketika) manusia berdiri menghadap Tuhan semesta alam?” (QS al-Muthaffifiin 83:1-6).

Bermegah-megahan (berlebih-lebihan, rakus) telah melalaikan kamu sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin. niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim. dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan 'ainul yaqin (mata kepalamu), kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)” (QS at-Takaatsuur 102:1-8)

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :

  • Sang Petualang Ibnu Batutah Selama ini tercatat dalam sejarah bahwa Columbus (1451-1506M) telah menjelajahi dunia. Dikatakan dialah penemu Dunia Baru atau Benua Am… Read More...
  • Misteri SAKARATUL MAUT Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: وَجَآءَتْ سَكْرَةُ الْمَوْتِ بِالْحَقِّ ذَلِكَ مَاكُنتَ مِنْهُ تَحِيدُ 19} "Dan datanglah sakar… Read More...
  • Horus dan kaitaannya dengan antichrist | Sepak terjang Dajjal di Mesir kuno Dajjal selama ini diidentikkan dengan Horus The Sun God yaitu salah seorang anak Firaun semasa z… Read More...
  • Perang Ainun Jalut Sebelum pertempuran besar antara pasukan muslim dan pasukan Tatar di Ainun Jalut, Panglima Perang muslim Saifuddin Qutz melakukan persi… Read More...
  • API DALAM LAUTAN Qs.52 Thuur:6. dan laut yang di dalam tanahnya ada api, Sabda Rasulullah Muhammad SAW: "Sesungguhnya di bawah lautan ada api dan di bawah… Read More...

0 Response to "MATEMATIKA yg BENAR :"

Post a Comment