TATO tanda tangan Mustafa Kemal Ataturk, Bapak Sekuler Turki yang membabat Islam di masa lalu, dalam dua tahun belakangan ini populer di kalangan kaum muda Turki. Ada apa?
“Tato ini semakin populer setiap hari, terutama di kalangan kaum muda,” kata Murat Arti, seorang seniman tato dan pemilik kios Tattoo Murat di distrik Sisli Istanbul.
“Mereka (kaum muda Turki yang sekular, Red) pikir pemerintah sedang mencoba untuk membuat mereka lupa akan Ataturk. Pemerintah bahkan mencoba untuk mengubah konstitusi sekarang.”
Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), partai yang berkuasa di Turki saat ini memiliki akar dalam Islam politik, dan telah memperburuk kekhawatiran di kalangan oposisi anggota partai sekuler yang memiliki rencana jangka panjang untuk mengubah negara ini dari sekuler menjadi negara republik Islam.
Frekuensi pembuatan tato tanda tangan “K. Ataturk” meningkat sebagai reaksi terhadap referendum konstitusi di Turki.
AKP mengusulkan referendum agar amandemen konstitusi berlangsung. Dengan demikian, ini membuat oposisi lebih waspada bahwa jika referendum memilih “ya” akan memberikan AKP kekuasaan terlalu besar atas Mahkamah Konstitusi, dewan tertinggi jaksa penuntut umum, hakim, dan selanjutnya konsolidasi partai kekuasaan.
Maraknya tato ini jelas merupakan sebuah usaha sekular yang ingin Turki tetap sekular.
sumber
Related Posts :
Hamas dan JI: Culik Serdadu Zionis Cara Terbaik Bebaskan Tawanan
Gerakan perlawanan Hamas dan Jihad Islam, Rabu (17/4) menegaskan, penculikan serdadu Zionis adalah cara terbaik bebaskan tawanan Palestina… Read More...
Istri Pangeran Andrew Kagumi Busana Muslim
Istri Pangeran Edward, The Countess of Wessex, Sophie, mengagumi busana Muslim yang dibawakan oleh peragawan dan pragawati Inggris dalam a… Read More...
Islam Di Brazil; Hasil Perjuangan Budak-Budak Afrika
SESEKALI lihatlah Islam ke benua Latin. Atau tepatnya di Brazil, tempat yang akan dijadikan gelaran pesta sepak bola empat tahunan Piala D… Read More...
Hina Islam di Twitter, Pengadilan Turki Hukum Musisi Fazil Say
Jangan lagi menghina Islam di Turki, sebab negara itu telah banyak berubah. Jika dulu Turki dikenal sangat sekuler sehingga identitas Isla… Read More...
Perjuangan Hind Ahmas Kenakan Jilbab Walaupun Harus Dipenjara
Hind Ahmas, seorang ibu berusia 32 tahun dari Prancis, tampaknya bisa jadi akan jadi wanita pertama yang dipenjara karena mengenakan jilba… Read More...
sepanjang sejarah memang belum pernah ada negara yang bisa bangkit 2x
ReplyDeleteMungkin China bisa dipertimbangkan Bung...
Deletetampaknya untuk merealisasikan Turki kembali pada masa kejayaan Usmani sangat sulit sekali ya,, penuh tentangan
ReplyDeleteislamku. di ambang peperangan..
ReplyDeleteK. At-taruk (La'natullah 'alaih)
ReplyDelete