Memeluk Agama Cherry Belle

Dunia maya tiba-tiba saja diributkan dengan munculnya akun @AgamaChibi. Akun yang mengatasnamakan girlband yang sedang naik daun dan menjadi pujaan remaja, anak-anak bahkan ibu rumah tangga; Cherry Belle. Tak hanya akun twitter namun juga ditemukan akun facebook “Cherrybelle Tuhan Semesta alam” dan juga blog tuhancherrybelle.blogspot.com.

Akun twitter yang baru memiliki 731 follower ini pertamakali berkicau pada tanggal 26 Maret 2012 dan admin memperkenalkan diri dengan nama Nurjanah Rokhimah. Dan tentu saja twitnya menyangkut berbagai hal aneh dan tidak masuk akal. Salah satu contohnya adalah twit berikut, “TUHANKU ADALAH @AnisaChiBi BUKAN YANG LAIN KARENA DIRIMU WANITA SUCI YANG TAK MEMILIKI DOSA, MAKA AMPUNILAH DOSAKU.”

“Agama” ini menganggap para personil Cherry Belle sebagai tuhan, Twibi sebagai kitab, Twibimahayana sebagai nama umat, Chibi Adha sebagai hari raya. Jika kita cerdas dan memiliki keimanan, tentu semua ini hal yang tidak masuk akal.

Di twitter, akun @AgamaChibi telah menuai banyak kecaman. Pemilik akun @deadtrunk menuliskan, “Yang bikin account @agamachibi pls jangan diteruskan, kamu ga tau apa yg kamu hadapi, sebelum masalahnya jadi besar, pls bertindak bijak.”

Termasuk Ustad Jefri Al-Bukhari, lewat akun twitternya juga dengan lembut menegur, “Bust adik2ku sayang.. Jgn bermain2 dgn agama, apalagi menyebut dan memanggil smash, cherrybelle dgn panggilan Tuhan, ingat.. Tuhan itu suci”.

Seperti saling bersaing muncul pula akun lain yang sama sesatnya, @agama_smash. Hampir sama seperti @AgamaChibi, akun ini juga menganggap Smash sebagai agama dan para personilnya adalah tuhan.
Menjadikan artis sebagai agama tentu saja pemikiran yang menyimpang dan menyesatkan. Sudah pasti memicu pertentangan. Sebelumnya, legenda sepak bola Argentina, Diego Armando Maradona, juga dianggap ‘tuhan’. Bahkan pengikutnya telah membangun Gereja yang bernama Iglesia Maradoniana di Rosario, Argentina . Konon, ‘umatnya’ mencapai 15.000 orang di seluruh dunia.

Berawal dari kekaguman lalu menjadi pemujaan, jika dibiarkan agama-agama baru akan terus bermunculan. Pesona sang bintang akan menimbulkan kecintaan di hati hingga menggeser adanya Tuhan di hati. Allah telah berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 165, "Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah, mereka mencintainya, sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah."

Fenomena ini seharusnya membangunkan kita yang begitu mengidolakan manusia. Mungkin kita tidak pernah berniat memeluk agama Cherry Belle, misalkan, namun jika kecintaan kita pada Cherry Belle melibihi kecintaan pada Allah, sudah pasti kita telah terjebak pada syirik mahabbah yang termasuk dalam syirik akbar.

Subscribe to receive free email updates:

7 Responses to "Memeluk Agama Cherry Belle"

  1. waduh sudah pada stress kali ya...

    ReplyDelete
  2. Maklumlah, fenomena 'Alay' kampung negara berkembang..

    ReplyDelete
  3. Ya emang tuh sudah pada stres dan sudah pada ngelantur!! Atau kepala nya ke pencot tembok jadi lupa ingatan!!
    Jadi buat agama sendiri!!

    ReplyDelete
  4. astagfirullah................. segitunya............ dunia benar2 akan kiamat.

    ReplyDelete
  5. Maklumlah, twibi itu ANSHARUTTAGHUT tau...
    bagi TWIBI ANSHARUTTAGHUT yang menciptakan dan menganut agama cherrybelle itu adalah KAFIR HARBI dan semoga ALLAH memberikan hidayahNya untuk kembali ke Islam (jika yang dulunya org Islam), jadi ANSHARUTTAUHID dan tidak jadi TWIBI ANSHARUTTAGHUT LAKNATULLAH!

    ReplyDelete
  6. Maklumlah, twibi itu ANSHARUTTAGHUT tau...
    bagi TWIBI ANSHARUTTAGHUT yang menciptakan dan menganut agama cherrybelle itu adalah KAFIR HARBI dan semoga ALLAH memberikan hidayahNya untuk kembali ke Islam (jika yang dulunya org Islam), jadi ANSHARUTTAUHID dan tidak jadi TWIBI ANSHARUTTAGHUT LAKNATULLAH!

    ReplyDelete
  7. A fanpage of "Cherrybelle Tuhan Semesta Alam" is no longer available in Facebook.

    A page of "@AgamaChibi" also too. That page is no longer available because there are conflicts that demanded that the site be removed.

    ReplyDelete