Mencemaskan, Populasi Muslim Indonesia 100 Tahun yang Akan Datang

grafik-penurunan-populasi
Pernahkah anda mencoba memprediksikan, berapakah kira-kira populasi Muslim di Indonesia 10 tahun ke depan ? 20 tahun, 30 tahun, hingga 100 tahun ke depan ? Jika belum, mari sama-sama kita hitung, ternyata hasilnya sangat mencemaskan, mengingat apa yang pernah dan sedang terjadi pada saudara-saudara Muslim kita di berbagai belahan dunia di mana mereka menjadi kaum minoritas.
Menurut publikasi BPS pada bulan Agustus 2010, jumlah penduduk Indonesia berdasarkan hasil sensus adalah sebanyak 237.556.363 orang, yang terdiri dari 119.507.580 laki-laki dan 118.048.783 perempuan, dengan tingkat laju pertumbuhan rata-rata sebesar 1,4% per tahun. Sementara distribusi menurut agamanya, di tahun 2010, kira-kira 85,1% dari penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 9,2% Protestan, 3,5% Katolik, 1,8% Hindu, dan
0,4% Buddha. Sedangkan populasi berdasarkan kelompok usia, yang kemudian di gabung dengan tingkat persentase pemeluk agama yang diasumsikan sama pada setiap kelompok usia, maka akan diperoleh jumlah total, pemeluk Islam, dan non Islam seperti tabel berikut :
Kelompok Usia
Populasi Total
Populasi Muslim
Populasi Non-Muslim
0-10 48,437,742 41,220,518.80 7,217,223.62
10-20 49,055,389 41,746,136.00 7,309,252.95
20-30 44,803,130 38,127,463.68 6,675,666.38
30-40 36,868,748 31,375,304.15 5,493,443.38
40-50 25,964,910 22,096,138.81 3,868,771.66
50-60 15,512,431 13,201,078.36 2,311,352.15
60-70 10,262,435 8,733,332.08 1,529,102.80
70+ 6,651,578 5,660,493.02 991,085.15
Jumlah 237.556.363 202,160,465 35,395,898
Selanjutnya mari kita asumsikan beberapa parameter, baik dengan melihat beberapa fakta ataupun sekedar prediksi belaka :
  1. Tingkat pertumbuhan penduduk per tahun turun rata-rata 0.1% hingga mencapai pertumbuhan konstan pada angka tetap 1% per tahun. Sehingga pada tahun 2020 laju pertumbuhan mencapai rata-rata 1,3% per tahun, kemudian tahun 2030 sebesar 1,2% per tahun, tahun 2040 sebesar 1.1% per tahun, dan tahun 2050 serta seterusnya konstan pada angka 1,0%.
  2. Mengingat kondisi ekonomi sebagian besar umat Islam di Indonesia tergolong memprihatinkan, maka banyak keluarga yang membatasi kelahiran untuk alasan tersebut. Sementara itu di pihak lain, kondisi ekonomi yang lebih baik penduduk non muslim menjadikan mereka tidak terlalu khawatir dengan angka kelahiran di keluarga mereka. Dengan latar belakang tersebut, kita asumsikan : rata-rata jumlah kelahiran di keluarga muslim dalam 10 tahun ke depan adalah 2,5 kelahiran; dan non muslim 4 kelahiran; dan tiap 10 tahun berikutnya diasumsikan terus turun sebesar 0.1 pada setiap kelompok hingga mencapai angka konstan kelahiran di keluarga muslim sebanyak 2 kelahiran, dan di keluarga non muslim sebanyak 3,5 kelahiran. Atau jika dilakukan perbandingan dalam bentuk persentase akan terlihat sebagai berikut :
Tahun 2020 2030 2040 2050 2060 2070 – 2110
Kelahiran Muslim (%) 38.46 38.10 37.70 37.29 36.84 36.36
Kelahiran non Muslim (%) 61.54 61.90 62.30 62.71 63.16 63.64
Berdasarkan kedua asumsi di atas, maka bisa kita hitung berapa pertambahan pendudukan Indonesia setiap 10 tahun ke depan. Dan dari jumlah pertambahan tersebut dapat diketahui pula pertambahan jumlah muslim dan pertambahan jumlah non muslim, serta perbandingan total jumlah muslim dan non muslim. Setelah dilakukan perhitungan, maka akan diperoleh hasil mengejutkan sebagai berikut :

Dari tabel di atas terlihat, bahwa dalam waktu 60 tahun ke depan, jumlah penduduk Muslim dan non Muslim sudah akan hampir berimbang, dimana penduduk Muslim hanya mencapai 54.02%. Dan apabila kondisi itu terus berlanjut, maka dalam 100 tahun yang akan datang, atau pada tahun 2110 nanti, umat Islam di Indonesia diperkirakan hanya tinggal 36,74% dari seluruh populasi penduduk Indonesia.
Ya, saya tahu, hitung-hitungan di atas memang bukanlah berdasarkan hasil survey rumit yang disupport oleh data-data yang nyaris 100% benar. Yang pasti, fakta yang ada memang menunjukkan hal seperti itu. Jika tahun 80-an masih lebih dari 90%, maka pada tahun 2000 populasi muslim turun ke angka 88,2% dan tahun 2010 turun lagi menjadi 85,1%.
Memang sangat mencemaskan, mengingat ketika populasi muslim berada pada kondisi minoritas, maka kita hanya akan menjadi bulan-bulanan dari berbagai tindakan diskriminasi maupun kekejian sebagaimana yang terjadi dengan saudara-saudara Muslim kita di Filipina, China, Bosnia, India, dan di negara-negara lainnya dimana umat Islam menjadi kaum minoritas. Haruskah mimpi buruk itu dialami oleh anak-cucu kita nanti di Indonesia ?




Subscribe to receive free email updates:

30 Responses to "Mencemaskan, Populasi Muslim Indonesia 100 Tahun yang Akan Datang"

  1. itu kan baru cuma angka statistik.. prediksi pula.
    Terlalu naif kalau kita mengingat betapa Kuasanya Allah SWT dan menjadi paranoid karena perkiraan yg belum tentu jd knyataan ini, Subhanallah :)

    ReplyDelete
  2. Menarik..
    Banyak prediksi-prediksi yang mencemaskan untuk kaum muslimin..
    Tapi ternyata pulau Jawa yang diprediksikan akan menjadi kristen, pada saat ini belum terjadi..
    Justru yang mengagetkan adalah munculnya kaum-kaum muslim militan pada era reformasi ini..
    Semoga Indonesia dibimbing oleh Allah menuju jalan kebaikan..
    Harapan itu masih ada..

    ReplyDelete
  3. Tolak ukurnya mudah sekali...lihat bagaimana ibu ibu muslim Indonesia saat ini....karena dari seorang Ibulah terbentuknya generasi muslim yg akan datang

    ReplyDelete
  4. Repot amat sic, kalo gue. Meski gue kristen sendiri di dunia, kgk peduli lah pemeluk agama lain mao memamabiak kyk kodok, toh itu urusan personal dgn Tuhan. Phobia yg berlebihan

    ReplyDelete
  5. suatu analisa dan prediksi tanpa dasar yang tendensius, ekstrimis dan provokatif..analisanya berbau SARA...kita baikan aja

    ReplyDelete
  6. koq bisa ???? di lain postingan anda menulis bahwa kelak islam akan kembali berkuasa (menjadi agama mayoritas di dunia) sehingga kiamat semakin dekat, setelah membaca artikel di atas berarti kiamat bukannya semakin dekat tapi makin jauh dan menjauh, jadi bingung.

    ReplyDelete
  7. Menurut riwayat saat turun ayat : Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan, dan kamu lihat manusia masuk agama Allah dengan berbondong-bondong...( Al Nashr 110. 1:3), kemudian Nabi SAW bersabda.. maka kamu juga akan melihat manusia berbondong bondong meninggalkan agama ini...ya walau saya kurang paham tentang kesahihan riwayat td ( mohon maaf ),

    ReplyDelete
  8. Mari kita bahu membahu untuk meningkatkan kerja sama dalam berbagai bidang karena memang Apabila kita bersatu, maka kita akan kuat dan g bisa digoyahkan..

    ReplyDelete
  9. He'he'he'he'he'ha'ha'ha'ha'HA'Ha
    Humor MATEMATIKA'nya dapet!, Keren!
    (meski'pun engga niat ngeHumor, barangkali,,)
    kalo suruh dianggap serius, mennurut'Ku semua itu
    Allah SWT yang berhak. Manusia, Jin dan Setan
    engga ada yang berhak, skill & ability'nya pun
    sangat jauh dari penciptanya.
    Allah SWT yang Berhak.
    Saya/Beta/Abdi, Sebagai Umat MUSLIM sangat bersyukur
    Menjadi bangsa Indonesia, dimana Kita(Muslim) Mendominasi
    Nusantara yang Indah ini, malahan kita diberi banyak Hak yang tidak dimiliki, dinikmati serta membatasi Umat lain...
    Ha'Ha'Ha'Ha'Ha'HA'HA'HA'HA!HA!HA!HA!HA!

    ReplyDelete
  10. mengapa kau minoritas dan mayoritas selalu menjadi hal yg hangat untuk dipertimbangkan pada jaman ini di indonesia? apakah dengan kaum mayoritas ini indonesia sudah baik? dan apakah dengan kaum mayoritas tahun yg akan dtng indonesia sudah membaik? semuanya itu tergantung sila ke 3 pancasila kita teman2, jadi BHINEKKA TUNGGAL IKA itu baik untuk dilaksanakan. salam persahabatan

    ReplyDelete
  11. :-( Bingung mau komen apa,dipakistan aja,yg katanya menurut perhitungan bakal geser indonesia dari muslim terbanyak didunia pada tahun 2010,karna disana sangat pesat angka kelahiran,sedangkan di indo berprogram 2 anak cukup -_-" tau lah

    ReplyDelete
  12. itu lhh karena udhh takutt ny tdy jdy minoritas bnyak umatt islam cepatt nikahh masihh jg lulus smp udh nikahh,,,
    mau jdy apa gtu Indonesia,,,
    kLau non muslim sucsess dlu baru mikirin nikahh maka ny 10 pun ank gk ada masalhh,,,
    duitt ada tNahh luas,,

    ReplyDelete
  13. STOP KB UNTUK KELUARGA MUSLIM..PROGRAM KB NASIONAL ADALAH PROGRAM NEGARA2 KRISTEN DAN VATIKAN UNTUK MENGURANGI LAJU PERTUMBUHAN MUSLIM...MARI HAPUSKAN PROGRAM KB NASIONAL..BANGSA KAFIR TIDAK INGIN MELAYU BESAR DALAM JUMLAH POPULASI..LIHAT RUSIA MEMBAYAR PENDUDUKNYA UNTUK MELAHIRKAN, SINGAPURA MEMBAYAR PASANGAN UNTUK MEMILIKI ANAK SEMENTARA MELAYU DILARANG PUNYA ANAK LEBIH DARI SATU...SUDAH SAATNYA MUSLIM BANGGA DENGAN ANAK BANYAK, INGAT KETIKA TUA ANAK2 ANDA AKAN MENGELILINGI RANJANG PESAKITAN ANDA UNTUK MENDOAKAN DAN MERAWAT ANDA KETIKA ANDA MENINGGAL ANAK2 ANDA ADALAH LADANG AMAL YG TAK TERPUTUS MENGALIR KEJASAD ANDA YG BERBARING TAK BERDAYA..TAPI DENGAN DOA DOA YG DILANTUNKAN ANAK2 ANDA PAHALA TERUS MENGALIR KEPADA ANDA...YANG TAK BISA BERBUAT APA2 LAGI DOA ANAK2 ANDA DAPAT MENGHANTAR ANDA KEPADA KEBAIKAN ILLAHI MARI GEMAR MEMLIKI ANAK LEBIH DARI 5

    ReplyDelete
  14. Karena sebagian besar kaum muslim indonesia hidupnya memprihatinkan maka membatasi kelahiran, dan non muslim kehidupannya baik maka tidak membatasi kelahiran???? Data dari mana tuhhh... Liat banyak tuh cina2 kaya anakx cuma 1-2, dilain sisi muslim walaupun miskin anakx 5-7... Truz gw ga setuju banget klw kaum muslim diidentikkan dgn kemiskinan..... Liat tuh di NTT, Maluku, n Papua sono... Mereka byk yg miskin bahkan kelaparan... Mereka tuh Non-Muslim...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Papua di Fak Fak Muslim, Ternate Muslim...Kep Aru Muslim...Maluku Banyak Muslim...Pak Haji disebelah gue asal Sorong Kaya orangnye...makanya luasin wawasan tentang Nusantara..

      Delete
  15. astaghfirullah ya allah.....sadarkanlah orang ini yang selalu bergantung pada komputer???"dasar orang saklek"

    ReplyDelete
  16. astaghfirullah ya allah sadarkanlah orang ini dari ketergantungan kepada komputer????"dasar orang saklek"

    ReplyDelete
  17. Saya Hindu, saya tidak minder dengan minoritas.
    knp harus takut?? perkembangan agama akan trs berlajut. dulu Nusantara Hindu Budha.. trs diganti Islam.
    selanjutnya apapun agamanya itu sudah kehendak Tuhan.

    Ingat jaman Majapahit. luas Nusantara hampir seluruh dari Asia Tenggara.
    jauh lebih besar dr Indonesia sekarang.
    jd Agama apapun yg jadi gek kirimin ulang alamat yahoonya. mempunyai peluang untuk membuat Nusantara ini disegani bangsa asin.
    tetapi semua di dunia tidak ada yang Abadi.

    ReplyDelete
  18. bismillah, semoga perkataan saya pada pembicaraan kali ini tidak menyinggung siapapun. saya hargai ko usaha anda sudah memprediksi jumlah populasi umat muslim kedepannya. teman-teman... ini hanya sebuah prediksi. kita gak mesti mengata-ngatai usaha orang. prediksi baik untuk mengingatkan kita agar menjadi umat muslim yang tidak sekedar titel saja, akan tetapi memotivasi kita untuk menjadi umat Islam yang lebih berkualitas. tapi kita juga gak mesti terlalu paranoid dengan prediksi itu. perhitungan matematis memang tidak selamanya benar, tapi tidak juga selamanya salah. sebagai manusia, kita diberikan akal untuk tanggap terhadap situasi yang ada. wallahu a'lam.

    ReplyDelete
  19. ITU GARA2 PROGRAM KB YANG DICANANGKAN VATIKAN UNTUK MENEKAN ANGKA KELAHIRAN MUSLIM...BAGI UMAT ISLAM YANG MAMPU KB ADALAH HARAM KARENA TIDAK ADA ALASAN UNTUK KB DIHADAPAN TUHAN MARI KITA TINGGALKAN KB AGAR KITA KEMBALI BESAR..LIHAT RUSIA MEMBAYAR PENDUDUKNYA UNTUK MELAHIRKAN SINGAPURA JUGA KHUSUS ETNIS TERTENTU MENGAOPA KITA JUSTRU MENGGALAKAN KB DIKALANGAN MUSLIM? MENGAPA JUSTRU TIDAK UNTUK NONO MUSLIM?

    ReplyDelete
  20. angka2 diatas berdasarkan populasi kelahiran,bagaimana dengan populasi berdasarkan migrasi keyakinan dari non muslim menjadi muslim? nampaknya semakin hari semakin bertambah orang2 non muslim yang masuk Islam, mungkin lebih besar dari popolasi kelahiran anak2 muslim sendiri.....insyaAllah....aamiiiiiin......

    ReplyDelete
  21. Setahu saya vatikan justru tidak menganjurkan KB krn metodenya banyak yg menghancurkan embrio hasil pembuahan. Hanya boleh kondom saja selain disiplin diri

    ReplyDelete
  22. islam akan tetap menjadi agama yang kuat meskipun angka kelahiran itu terus menurun karna banyak nantinya yang akan tahu kebenaran ISLAM dan beralih ke agama ISLAM .. subhanallah ..
    Allahu Akbar . Allahu Akbar . Allahu Akbar .

    ReplyDelete
  23. Lu..meatistik bagaimanpun mbuat stistik bagamanapun silahkan, namun hingga saat ini Indonesia tetap menjadi ranking Islam tersesar dunia.....dan akan terus disusul oleh beberapa negara Eropa dan negaralainya tuk pertumbuhan masyarakat Islam yg akan melaju sangat signifikan......hehe salam

    ReplyDelete
  24. Dari posting yg tlah kita baca diatas adakah bliau menyebut nama negara "VATIKAN"? Teman2 yg mau coment, comentlah dgn akal pikiran yg sehat, jgn bawa2 negara lain. Jgn trlalu vanatik brow nanti kamu ketiban dgn vanatikmu itu sendiri krn ALLAH itu bukan milikmu doang tp milik semua manusia ciptaannya. Thanks

    ReplyDelete
  25. Islam menyusut atau habis populasinya karena Islam sendiri...Al qaeda dengan Salalafinya membantai habis para Sufi dan mengkafirkan umat Islam sendiri, Perang Syiah Suni(Tafkiri-Anti Syiah) di Suriah, belum lagi Rohingya dan Muslim di China...ini akibat bukti ajaran Quran bunuh membunuh, ini buktinya

    http://trulyislam.blogspot.com/

    Akibat ajaran ini Islam yang ingin mengembangkan faham Pax Islamica (Islam menguasai seluruh Dunia) gak ada bendannya dengan zionisme, bertabrakan dengan Ajaran lain yang telah disesatkan Muhamad sehingga di negara Islam sering terjadi kekerasan bukti berita sudah ada...wallahualam
    Wasalam

    ReplyDelete
  26. Al-Quran menjawab :
    Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al_An’am (6):125)
    Tahukah Anda..masyarakat di benua Eropa, Amerika, Asia Timur yang notabene merupakan masyarakat yang lebih maju dan kuat telah berbondong-bondong masuk Islam. Apakah ini pertanda bahwa Allah akan mengganti kaum-Nya yang lemah dalam urusan agamanya (mencabut hidayah-Nya) dengan kaum yang lebih kuat (memberi hidayah-Nya) agar Dien (Islam) menjadi kuat sebagaimana firman-Nya :
    Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Maidah (5):54)
    Rasulul Huda shollallahu ‘alaihi wasallama bersabda :
    المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف، وفي كلٍّ خير
    Artinya, “Seorang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, dan pada setiap keduanya ada kebaikan”.
    Wallahu'alam bissawab (والله أعلمُ بالـصـواب)

    ReplyDelete
  27. Al-Quran menjawab :
    Barangsiapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barangsiapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki kelangit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman. (QS. Al_An’am (6):125)
    Tahukah Anda..masyarakat di benua Eropa, Amerika, Asia Timur yang notabene merupakan masyarakat yang lebih maju dan kuat telah berbondong-bondong masuk Islam. Apakah ini pertanda bahwa Allah akan mengganti kaum-Nya yang lemah dalam urusan agamanya (mencabut hidayah-Nya) dengan kaum yang lebih kuat (memberi hidayah-Nya) agar Dien (Islam) menjadi kuat sebagaimana firman-Nya :
    Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya, yang bersikap lemah-lembut terhadap orang-orang mu’min, yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad dijalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah, diberikan-Nya kepada siapa yang dihendaki-Nya, dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Maidah (5):54)
    Rasulul Huda shollallahu ‘alaihi wasallama bersabda :
    المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف، وفي كلٍّ خير
    Artinya, “Seorang mukmin yang kuat adalah lebih baik dan lebih dicintai Allah dari pada mukmin yang lemah, dan pada setiap keduanya ada kebaikan”.
    Wallahu'alam bissawab (والله أعلمُ بالـصـواب)

    ReplyDelete
  28. Kalau parameter anda tentang pertumbuhan populasi islam dan non islam adalah jumlah kelahiran,mengapa harus khawatir!? Kampanyekan aja anti KB biar membludak orang orang yang tidak berkualitas yang akn menjadi beban negara...kuantitas akan datang dengan sendirinya jika kualitas hidup sudah tercukupi....kurangi dengki,kebencian...kepada non muslim itu yang terpenting

    ReplyDelete