Oleh: Syekh Faragh Hady
memberikan
kesimpulan dengan terburu-buru adalah suatu hal yang tidak adil, atau
seorang pelajar yang tidak adil dapat menyimpulkan bahwa Muhammad saw.
adalah seorang yang memerangi ilmu dan peradaban, boleh jadi hal
tersebut di sebabkan dengan hanya memperhatikan keadaan dan kenyataan
yang terjadi pada sebagaian orang-orang muslim, kemudian melalui hal itu
di berikanlah kesimpulan terhadap Muhammad saw. dan islam yang datang
dengannya. Sebenarnya hal semacam ini tidak adil dan jauh dari akhlak
dan etika pembahasan yang ilmiah, karena seorang peniliti
yang penuh obyektifitas dan tidak memihak tidak akan mungkin mencapai
tujuannya kecuali dengan mengenal bahwasanya Muhammad saw. seorang yang
membangun pengikutnya dengan dasar ilmu dan metode peradaban, yang
dengan hal tersebut mereka membangun negaranya, dan berperang keseluruh
penjuru dunia kemudian tersebarlah ilmu, peradaban, akhlak dan asas atau
dasar kesetiap tempat, alam telah memanfaatkan cahayanya dan bersinar
dengan mataharinya, manusia masih mengingat sampai sekarang kemuliaan
peradaban Andalusia (Spanyol) yang menerima revolusi ilmiah dan
peradaban khususnya di Eropa dan dunia secara umum.
Bagaimana
mungkin beliau bukan orang yang berilmu dan mempunyai peradaban
sementara kalimat yang pertama dari kitabnya Yang Suci (al Qur’an) yang
turun kepadanya di mulai dengan perintah untuk membaca (Bacalah),
sebagaimana terdapat satu surah dalam kitabnya (al Qur’an) yang di
namakan surah (al Qalam: pena) yang mana hal ini adalah alat pertama
untuk meraih ilmu, bahkan beliau adalah seorang yang mempunyai peradaban
yang tinggi dan mempunyai dasar yang kuat, sehebat apapun seseorang
tidak akan mungkin bisa merubah umat yang bodoh dan yang liar, yang
hidup dalam lingkungan yang tidak ada etika yang di penuhi dengan
perampokan dan kedzaliman menjadi umat yang berakhlak mulia dan
berinteraksi dengan baik dan menjadi pelopor ilmu dan kebudayaan.
Muhammad
utusan Allah Swt. Mampu mengeluarkan umatnya dari kebodohan dan
meninggalkan kezaliman dan permusuhan kepada kehidupan yang berilmu dan
berakhlak mulia,beliau membangun mereka dengan dasar peradaban yang
sesuai dengan tuntutan ruh dan jiwa, sehingga para pengikutnya mampu
untuk memimpin dunia untuk berabad-abad ketika mereka berpegang dengan
dasar-dasar tersebut, adapun yang menimpa umatnya seperti lemah ilmunya
dan menjadi terbelakang peradabannya pada masa sekarang, hal ini di
sebabkan oleh warisan penjajah Eropa dan Amerika, yang mampu menguasai
alam islam karena keuangannya dan memegang kendali pemerintahan serta
menghalangi seluruh kebangkitan ilmiah atau peradaban yang di bangun dan terlaksana atas dasar-dasar peradaban Muhammad Saw.
0 Response to "Rasulullah saw. seorang yang berilmu dan mempunyai peradaban"
Post a Comment